JAKARTA, Kabarindo.com : Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) mengapreasiasi perjuangan dan prestasi pebalap Indonesia, Sean Gelael di ajang balap Asian Le Mans Series di Dubai dan Abu Dhabi beberapa waktu lalu. Sukses Sean Gelael bersama tim JOTA menjadi runner-up di seri pertama (Dubai) dan juara pada seri ketiga dan keempat (Abu Dhabi) mengharumkan nama Indonesia di panggung Internasional.
“Tentu kami ikut senang dan bangga dengan prestasi ini. Di saat kondisi dunia seperti sekarang dengan adanya pandemic Corona, pebalap Indonesia masih bisa berprestasi di event internasional. Ini luar biasa dan saya sangat mengapresiasi keberhasilan Sean Gelael,” kata Ketua Umum PP IMI Bambang Soesatyo dalam jumpa pers bersama Sean Gelael, di Jakarta, Sabtu (27/2).
Bamsoet yang juga merupakan ketua MPR RI menambahkan, seiring dengan prestasi Sean, PP IMI tidak hanya berharap, ingin mendatangkan banyak kejuaraan internasional termasuk Asian Le Mans ke Indonesia. “Semoga ke depan prestasi di kancah internasional terus bermunculan dan makin sering lagu Indonesia Raya dikumandangkan," kata Bambang.
Dia berpesan kepada Sean Gelael agar terus meningkatkan prestasi karena peluang meraihnya cukup terbuka. Dukungan dari orang tua dan pihak lain diharapkan menjadi pemacu semangat.
"Terus tingkatkan levelnya. Persaingan jelas akan lebih ketat. Tapi peluang untuk meraih prestasi terbaik pasti ada," kata politisi Partai Golkar itu.
Sean Gelael merasa terhormat dengan apresiasi yang diberikan Ketua Umum PP IMI. Menurut dia, perhatian ini akan dijadikan motivasi guna menghadapi balapan selanjutnya yang telah terprogram tahun ini.
"Untuk mencapai hasil terbaik butuh proses. Khusus untuk Asian Le Mans, saya memang harus bekerja keras. Apalagi jarak balapan yang satu dengan yang lain saling berdekatan. Hasil yang cukup bagus," kata Sean Gelael.
Asian Le Mans 2021 terdiri dari dua seri di Dubai dan dua seri di Abu Dhabi. Pada seri pertama, Sean Gelael turun bersama pebalap Belgia Stoffel Vamdoorme dan harus puas pada posisi dua. Untuk seri dua di tempat yang sama harus puas berada pada posisi enam.
Saat turun dalam seri tiga di Abu Dhabi bersama pebalap asal Inggris Tom Blomqvist, tim JOTA Sport mampu membuat kejutan dengan menjuarainya. Begitu juga dalam seri empat. Pasangan Sean/Tom kembali sukses menjadi yang terbaik meski harus menjalani perlombaan yang ketat.
"Hampir setiap balapan saya turun tiga jam. Bukan waktu yang pendek. Apalagi jarak antar balapan juga dekat. Tapi saya bersyukur bisa memberikan yang terbaik," pungkas Sean yang berusia 24 tahun itu.