KABARINDO, JAKARTA - Kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air, Indonesian Basketball League (IBL), bakal memulai musim terbarunya pada 15 Januari 2022.
Berbeda dengan musim sebelumnya yang digelar dalam sistem bubble, IBL 2022 diproyeksi dapat berlangsung dengan penonton dalam jumlah terbatas di enam kota berbeda.
PP Perbasi selaku induk olahraga bola basket di Indonesia pun siap membantu pihak penyelenggara IBL untuk mewujudkan hal tersebut.
Kesiapan itu disampaikan Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, setelah menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga serta pihak Kepolisian di Jakarta pada Jumat (17/12/2021).
"Pencinta basket di seluruh Indonesia sudah mulai resah mempertanyakan boleh menonton (secara langsung di stadion) atau enggak," ujar Nirmala Dewi.
"Terkait kehadiran penonton, tentu kami tetap akan berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya terhadap prokes dari tata cara dari protokol kesehatan yang berlaku."
Nirmala Dewi pun mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan izin penyelengaraan IBL 2022 dengan jumlah penonton antara 10, 15, hingga 20 persen dari kapasitas maksimal tempat pertandingan.
Situasi yang masih kerap berubah-ubah terkait Covid-19 di Indonesia membuat rencana mendatangkan penonton di venue pertandingan harus bersifat sefleksibel mungkin.
"Hari ini kondisinya adalah zona hijau. Tetapi kalau ke depan ada perubahan, kami akan dengan disiplin mengikuti protokol yang diberlakukan oleh Satgas Covid-19 setempat," kata Nirmala.
"Dalam persiapan IBL ini, protokol kesehatan juga akan kami perketat dan kehadiran penonton bakal kami koordinasikan dengan otoritas daerah setempat."
Sumber Berita: Antara
Foto: Indonesian Basketball League
