KABARINDO, JAKARTA -- Mengecek tekanan angin pada ban kendaraan sering kali dianggap sepele oleh banyak pengendara, padahal tekanan yang tidak tepat bisa mempengaruhi berbagai aspek penting dalam berkendara. Baik itu kenyamanan, efisiensi bahan bakar, hingga keselamatan di jalan raya. Tekanan angin ban yang berkurang meskipun sedikit saja, dapat menyebabkan ban cepat aus, performa kendaraan menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, bahkan berisiko pada kerusakan yang lebih serius, seperti ban pecah atau kecelakaan akibat kehilangan kendali kendaraan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengemudi untuk selalu memastikan tekanan angin pada ban, termasuk ban cadangan, dalam kondisi optimal dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Rutin memeriksa tekanan ban, idealnya setiap bulan, dapat menghindarkan pengemudi dari berbagai masalah tersebut.
Untuk memudahkan pengendara dalam mengetahui kondisi ban mobil dengan praktis, Hyundai Gowa memberikan informasi bahwa pelanggan dapat menggunakan fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Cara kerja fitur ini dirancang untuk memberikan peringatan otomatis ketika tekanan udara pada salah satu atau lebih ban kendaraan terdeteksi rendah. TPMS bekerja dengan memantau setiap ban secara terus-menerus dan menampilkan informasi mengenai kondisi tekanan ban melalui layar Multi-Information Display (MID). Hal ini memungkinkan pengemudi untuk langsung mengetahui apakah ada masalah dengan tekanan ban tanpa harus keluar dari kendaraan atau menghentikan perjalanan untuk memeriksa ban secara manual. Fitur TPMS ini tersedia di hampir seluruh lini mobil Hyundai, mulai dari Stargazer type tertentu, Creta type tertentu sampai model EV (electric vehicle) seperti All New Kona Electric, Ioniq 5, Ioniq 6 serta masih banyak lagi.
Salah satu keunggulan dari TPMS adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi tekanan rendah dengan akurat, bahkan sebelum kondisi ban menjadi kritis. Jika salah satu ban memiliki tekanan yang kurang, TPMS akan menyalakan tanda peringatan pada layar MID, yang menunjukkan lokasi ban yang bermasalah. Ini memungkinkan pengemudi untuk segera melakukan tindakan, seperti menghentikan kendaraan dan memeriksa ban atau mencari pompa udara untuk mengisi tekanan yang hilang.
Hyundai Gowa juga mengingatkan pengemudi agar tidak mengabaikan peringatan TPMS. Saat indikator tekanan ban rendah menyala, pengemudi harus segera menurunkan kecepatan, menghindari tikungan tajam, dan memperpanjang jarak berhenti. Setelah itu, segeralah berhenti dan periksa tekanan pada ban. Jika ditemukan ban yang bertekanan rendah, pastikan untuk memompa ban hingga mencapai tekanan yang disarankan. Jika ban tidak bisa menahan udara atau tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, pengemudi harus mengganti ban dengan cadangan.
Namun, penting untuk diingat bahwa TPMS tidak bisa menggantikan pemeriksaan rutin terhadap tekanan ban secara langsung/manual. Meskipun fitur TPMS sangat membantu, pengemudi tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksa tekanan ban secara manual setiap bulan. Jika tekanan ban terlalu rendah, segera tambahkan udara hingga mencapai angka yang disarankan atau Anda dapat kunjungi bengkel Hyundai Gowa jika diperlukan untuk melakukan perbaikan.
Sebagai dealer resmi Hyundai dengan jaringan terbesar di Indonesia, Hyundai Gowa berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan berkendara bagi setiap pelanggan. Ferry sebagai Chief Operation Officer PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa) mengatakan, Hyundai Gowa sangat memahami pentingnya keselamatan bagi pelanggan. "Dengan adanya fitur TPMS pada mobil Hyundai, kami ingin memastikan bahwa pengemudi memiliki solusi untuk memantau kondisi ban mereka secara lebih mudah dan aman. Silahkan hubungi Hyundai Gowa terdekat atau WhatsApp ke call center kami di nomor 0812 1000 9400 untuk test drive dan rasakan langsung fitur-fitur canggih di mobil Hyundai,”katanya dikutip dari keterangan tertulis Sabtu (9/11/2024).