House of Sampoerna; Ajak Masyarakat Berwisata Virtual
Ikuti plesiran sejarah, seni dan budaya secara daring
Surabaya, Kabarindo- Pada saat pandemi saat ini, banyak kegiatan yang dilakukan secara daring, termasuk berwisata, demi menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat.
Sebagai alternatif berwisata dari rumah, House of Sampoerna (HoS) mengadakan kegiatan daring sejak pertengahan Maret lalu. Rani Anggraini, Manager Museum & Marketing House of Sampoerna, mengatakan masyarakat bisa mencari informasi program yang diselengggarakan melalui website www.houseofsampoerna.museum.
Tur virtual Surabaya Heritage Track (SHT)
Merespon minat masyarakat terhadap tur virtual sebelumnya, SHT kali ini mengangkat tema “Surabaya Kota Pendidikan” pada Sabtu (15/8/2020) dan tema “Gerbang Keraton Surabaya” pada Minggu (16/8/2020) pukul 10.00 dan 13.00 WIB. Tur akan membahas bangunan-bangunan cagar budaya serta kawasan bersejarah yang menunjukkan identitas Surabaya sebagai pusat pendidikan sejak dulu, serta tatanan kota yang diwarisi dari masa Keraton Surabaya melalui beragam media seperti fasilitas street view di google map dari layar gawai.
Pada masa prakolonial, Surabaya menjadi tujuan untuk mengenyam pendidikan dengan sistem pembelajaran nyantrik di kawasan Ampel. Institusi pendidikan di Surabaya makin beragam pada masa kolonial seiring dengan status Surabaya sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang membutuhkan banyak tenaga terdidik, sehingga didirikanlah bermacam sekolah mulai tingkat dasar, sekolah kejuruan hingga perguruan, beberapa di antaranya masih aktif hingga kini.
Tata ruang kota Surabaya awalnya disusun menurut tata ruang keraton yang menggunakan paham kosmologi konsep budaya Jawa. Penataannya mengikuti pola dasar yang memperhatikan empat arah mata angin dengan anggapan bahwa kota merupakan suatu organisme hidup dan dianalogikan sebagai tubuh manusia berupa kepala, badan dan kaki. Utara merupakan simbol dari kepala yang menunjukkan hal resmi dan kebesaran. Selatan menyimbolkan keluarga serta keturunan. Sisi timur melambangkan hal keduniawian serta pekerjaan, sedangkan barat merupakan perlambang kejiwaan dan rohaniah.
Webinar fotografi “Kisah dari Rumah”
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (15/8/2020) pukul 15.15-17.00 WIB dengan tajuk “Kisah dari Rumah” yang mengajak masyarakat untuk memotret objek sekitar dengan gawai atau kamera profesional. Webinar ini merupakan hasil kerja sama antara Galeri Paviliun HoS dengan Mamuk Ismuntoro, fotografer pendiri komuitas Matanesia.
Cendera.mata “Selendang Jawa Timur”
Sebagai wujud dukungan terhadap UMKM Jawa Timur, Cendera.mata HoS memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan produk terbaik UMKM dengan berbelanja dari rumah. Bekerja sama dengan Batik Banyu Urip, Chawaty Collection, Jiva Nusa, Sanggar Batik Batara dan Sigun Batik, Cendera.mata menghadirkan ragam “Selendang Jawa Timur” dengan aneka corak yang khas dari masing-masing daerah. Masyarakat dapat memilih selendang cantik yang disukai untuk menambah koleksi selendang yang menunjang penampilan.
Program ini dapat diakses secara daring mulai 1 Agustus-31 Desember 2020 melalui website untuk melihat contoh produk dan melakukan pembelian melalui kontak masing-masing UMKM yang tertera.
Workshop kreasi unik
Sebagai upaya membantu mengurangi permasalahan sampah plastik serta memberikan wawasan agar masyarakat lebih kreatif dan jeli dalam melihat sebuah peluang, Cendera.mata HoS bekerja sama dengan UMKM Bengkel Griya Daun mengadakan pelatihan kreasi unik dari kantong plastik serta diskusi secara daring yang akan diselenggarakan pada Sabtu (29/8/2020) pukul 15.30-16.30 WIB melalui aplikasi Zoom.
Penulis: Natalia Trijaji