KABARINDO, JAKARTA - Holding Pangan ID Food menyebar sebanyak 57,5 ton minyak goreng. minyak goreng ini didistribusikan kepada pedagang pasar tradisional di berbagai wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Minyak goreng tersebut didistribusikan ke Pasar Baleendah sebanyak 12 ton, Pasar Sunter sebanyak 12,5 ton, Pasar Koja sebanyak 12,5 ton, Pasar Cibubur sebanyak 7,5 ton, Pasar Kelapa Gading sebanyak 3,7 ton, dan Pasar Rawamangun sebanyak 3,7 ton.
Direktur Utama ID Food, Arief Prasetyo Adi menuturkan distribusi minyak goreng ini dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar mampu memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan pangan untuk masyarakat.
“ID Food mengoptimalkan seluruh anggota holding sektor perdagangan untuk terus berkontribusi membantu pemerintah dalam hal ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (11/2).
Tak hanya pasar tradisional, ID Food juga melakukan pendistribusian minyak goreng dengan melakukan pemetaan di kota lainnya. Namun, ia tak bisa memungkiri jika masyarakat masih akan kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga sesuai dengan aturan pemerintah.
Pemerintah mematok harga, yakni Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500 untuk minyak goreng kemasan, dan Rp14.000 untuk kemasan premium.
“Distribusi minyak goreng akan dilakukan regular sepanjang waktu. Tentu, melibatkan berbagai pihak untuk rantai pasokan minyak, termasuk pemda, swasta, asosiasi, dan anggota sektor perdagangan, seperti Rajawali Nusindo dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia,” kata Arief.
Sumber: CNNIndonesia.com
Foto: Thonkstockphoto