Hitachi Vantara; Tawarkan Lumada Manufacturing Insights
Solusi analitik industrial dengan AI untuk optimalisasi outcome mesin, produksi dan mutu bagi Manufaktur 4.0
Surabaya, Kabarindo- Hitachi Vantara yang dimiliki oleh Hitachi Ltd. mengumumkan Lumada Manufacturing Insights, rangkaian solusi internet-of-things (IoT) industrial yang memberdayakan industri manufaktur untuk mencapai outcome transformatif melalui insight berbasis data.
Lumada Manufacturing Insights menggunakan artificial intelligence (AI), machine learning (ML) dan DataOps untuk mengoptimalkan outcome mesin, produksi dan mutu, sehingga dapat membangun pondasi inovasi digital yang esensial bagi Manufacturing 4.0.
Brad Surak, Chief Product & Strategy Officer Hitachi Vantara, mengatakan data dan analitik memiliki kekuatan untuk memodernisasi dan mentransformasi operasi manufaktur. Namun bagi banyak manufaktur saat ini, infrastruktur warisan dan piranti lunak yang tidak saling terkoneksi, memperlambat inovasi dan berdampak pada daya saing.
“Dengan Lumada Manufacturing Insights, pelanggan dapat membangun pondasi inovasi digital yang bekerja dengan baik dengan sistem dan piranti lunak yang mereka gunakan, sehingga dapat melancarkan operasional dengan lebih cepat, efisien, berkualitas dan siap bertransformasi menuju masa depan,” ujarnya.
Lumada Manufacturing Insights menerapkan ilmu data untuk memotori peluang peningkatan berkelanjutan berdasarkan analitik prediktif dan preskriptif. Solusi terintegrasi dengan aplikasi yang sudah ada, membuat insight dapat ditindaklanjuti tanpa perlu mengganti peralatan atau aplikasi manufaktur yang dapat berbiaya tinggi. Lumada Manufacturing Insights mendukung bermacam opsi implementasi dan dapat berjalan pada infrastruktur fisik maupun di awan.
“Dengan Hitachi Vantara, para pelanggan kami memetik manfaat dari keahlian teknologi operasional mendalam, dan pendekatan berbeda dalam menciptakan akselerasi perjalanan transformasi digital. Dengan metodologi dan instrumen terdepan yang sudah terbukti, kami dapat menciptakan solusi bagi pelanggan kami yang dapat meningkatkan produktivitas, kecepatan pengantaran dan hasil bisnis yang lebih baik secara menyeluruh,” ujar Bobby Soni, Chief Solutions & Services Officer Hitachi Vantara.
“Tantangan besar bagi para manufaktur adalah untuk mengelola biaya, sumber daya dan tekanan pasar dengan efektif serta transformasi masa depan. Hal ini membutuhkan pendekatan portofolio menuju transformasi dan pondasi inovasi digital, yaitu sebuah platform agnostik yang aman dan mampu diaplikasikan di berbagai konteks lingkungan, mulai dari fisik hingga awan. Ini merupakan hal yang sentral bagi Manufaktur 4.0 dan membantu manufaktur untuk mengakselerasi waktu menjadi nilai seiring dengan pertumbuhan kompetensi digital mereka,” kata Mike Guilfoyle, Director of Research ARC Advisory Group.
Shannon Lucas, Head of Customer Unit Emerging Business Ericsson Amerika Utara, mengatakan produk signifikan berjangka pendek tetap perlu dirancang, dibuat prototipe-nya dan dihadirkan untuk memenuhi para pelanggan dan mitra, seiring dengan akselerasi pasokan produk untuk 5G. Ericsson dan Hitachi Vantara telah berkolaborasi untuk menguji Lumada Manufacturing Insights untuk bersiap menghadapi peningkatan dari perkenalan produk baru, sehingga membentuk pondasi inovasi digital untuk keuntungan yang berkelanjutan.
Vijay Kamineni, Business Transformation Leader Logan Aluminum, menambahkan sebagai manufaktur progresif, fokusnya adalah mengakselerasi perubahan transformatif, mengeliminir silo data dan membangun pondasi inovasi digital yang dapat mempercepat perjalanan perusahaannya menuju Manufaktur 4.0. Perusahaannya menggunakan lokakarya IoT untuk menyelaraskan kasus dengan prioritas transformasi bisnis dan menyusun peta jalan menuju kesuksesan dengan Lumada Manufacturing Insights.
“Kolaborasi dengan Hitachi Vantara memampukan kami untuk mendefinisikan tujuan bisnis di setiap tahap transformasi dengan hasil yang jelas. Kami yakin akan mampu meraih keuntungan dalam produktivitas, mutu, keamanan dan praktik manufaktur berkelanjutan. Hitachi Vantara memberikan keunggulan IT/OT unik yang dapat membantu dalam jangka panjang,” ujarnya.
Shuja Goraya, CTO Precision Drilling Corporation, mengatakan manusia dan mesin berkerja bersama untuk mewujudkan visi ‘garap digital’ yang dimotori oleh ambisi perusahaannya untuk mencapai hasil transformatif, menggali sumur terbaik secara konsisten untuk mencapai target nol dalam kasus kecelakaan. Dengan Hitachi Vantara, nilai analitik industrial dan platform Lumada sangat kuat untuk memproses lebih dari 20.000 aliran data per detik per lokasi pengeboran. Juga memberikan informasi yang dapat ditindaklanjuti kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, sehingga pengambilan keputusan menjadi optimal.
“Kami menggunakan insights dari video dan lidar, mengintegrasikannya dengan Lumada Manufacturing Insights untuk memberikan hasil bisnis. Prosesnya mengoptimalkan peluang peningkatan kinerja secara efektif dan mempersingkat waktu pengerjaan bagi pelanggan kami. Esensi semuanya adalah penggunaan data secara efektif untuk mengambil keputusan yang lebih baik, sehingga dapat mengeksekusi pembelajaran dari data,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji
