KABARINDO, JAKARTA - Pembunuhan di area pemakaman pada Kamis (10/2/2022) akhirnya terungkap. Korban ditemukan tewas dengan luka tusukan diketahui bernama Fiky (25) yang ditemukan di samping nisan di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susanto, mengatakan jika polisi telah melakukan penyelidikan dan menangkap satu pelaku berinisial MYL.
“Tim telah berhasil menangkap salah satu dari pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap korban yang kita temukan di Pesanggrahan tersebut,” ujar Budhi pada wartawan di Polres Jaksel, Jumat (11/2/2022).
Pelaku Merupakan Pembunuh Bayaran
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tidak kenal dengan korban. MYL kemudian mengaku jika ia menerima sejumlah uang karena disuruh seseornag untuk membunuh korban.
“Dari informasi interogasi yang kami dapatkan ada lebih satu orang (pelakunya). Pelaku mendapat bayaran dari orang yang menyuruh untuk melakukan tindakan tersebut,” ujar Budhi.
Budhi menyebutkan jika pelaku ini sudah menerima uang bayaran sebelum mereka mengeksekusi korban.
“Bahkan perintahnya juga jelas: untuk menghabisi. Adapun dari perjanjian uang yang ditawarkan oleh orang yang nyuruh ini sebagian sudah diberikan atau DP-nya sudah diberikan kepada para pelaku,” ungkap Budhi.
Pelaku Dijanjikan akan Dibayar Rp1 Juta
MYL mengaku dijanjikan bayaran Rp1 juta untuk menghabisi nyawa korban. Namun, ia mengaku baru menerima setengah dari jumlah yang dijanjikan.
“Dia dijanjikan satu orang (dibayar) Rp1 juta. Cuma yang baru dikasih Rp500 ribu,” kata Kaasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Ridwan Soplanit pada wartawan, Jumat (11/2).
“Dari interogasi yang kami lakukan awal bahwa pelaku ini tidak mengenal dengan korban atau tidak ada hubungan dengan korban,” imbuhnya.
Identitas Dalam Pembunuhan
Polisi pun telah mengantongi aktor pembunuhan di TPU Kober. Kini polisi sedang melakukan pengejaran.
“Sudah (diidentifikasi). Jadi yang menyuruh sudah kami identifikasi,” kata Budhi.
Budhi menyebutkan dalang kejadian ini masih dalam pengejaran. Pihaknya pun bekerja sama dengan Polda Metro Jaya guna mempercepat pengungkapan kasus tersebut.
“Kita sudah bagi tim dengan Resmob Polda untuk mempercepat pengungkapan ini, kita bergerak bersama. Nah ini sedang kami cari, sedang kami kejar ya,” ujar Budhi.
Motif Pembunuhan Diselidiki
Kombes Budhi Herdi mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa mengungkapkan soal motif pembunuhan karena polisi masih mengejar pelaku lainnya untuk menggali keterangan lengkap soal motif pembunuhan.
“Yang jelas kami melihat dari konstruksi kejadiannya, kami melihat ini ada lebih dari satu orang pelaku. Ada yang menyuruh. Ini juga akan kami dalami,” kata Budhi.
AKBP Ridwan Soplanit pun mengatakan hal serupa. Pihaknya masih harus menangkap dalang pembunuhan terlebih dahulu sehingga bisa mengungkap motif pembunuhannya. Sebab, MYL disebut Ridwan hanya sebagai eksekutor.
“Untuk motifnya nanti, kita butuh tangkap amankan yang di balik itu (dalang) karena baru kita dapat rangkaian, karena si eksekutor ini dia enggak bisa menyampaikan motif pastinya, motifnya ini yang di balik itu,” ujar Ridwan.
Diketahui, Fiky tewas dengan luka tusukan di TPU Kober. Motor, uang dan barang pribadi milik korban ikut raib.
Sumber: Detik.com
Foto: Okezone.com, Istock Photo