KABARINDO,JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak pada zona hijau di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (24/12/2021).
Begitu pula dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot. Melansir data RTI, pukul 09.11 WIB, IHSG berada pada level 6.565,43 atau naik 9,88 poin (0,15 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.555,55.
dilansir dari Kompas.com, sebanyak 214 saham melaju di zona hijau dan 171 saham di zona merah. Sedangkan 190 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 663,7 miliar dengan volume 2,08 miliar saham. Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan, Strait Times 0,25 persen, Nikkei 0,07 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,08 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,37 persen.
Wall Street pada penutupan pagi ini juga hijau dengan kenaikan index Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,55 persen, S&P 500 bertambah 0,62 persen, dan index acuan saham teknologi Nasdaq juga menguat 0,85 persen.
Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk bullish harami mengindikasikan potensi akan mengalami penguatan dalam jangka pendek.
“IHSG diprediksi menguat, pergerakan diperkirakan masih akan cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri dan kekhawatiran akan varian Covid-19 Omicron di AS dan Eropa,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.06 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.174 per dollar AS, atau naik 58 poin (0,41 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.232 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, kekhawatiran pasar akan varian Covid-19 Omicron berkurang, karena riset terbaru mengkonfirmasi bahwa Omicron hanya menimbulkan gejala sakit yang ringan pada penderita.
“Nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat hari ini dengan optimisme pasar yang masih berlangsung terhadap Omicron. Optimisme ini mendorong pasar kembali masuk ke aset berisiko. Indeks saham AS dan Eropa ditutup menguat kemarin. Indeks saham Nikkei dan Kospi juga dibuka positif,” kata Ariston
Aristom memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.200 per dollar AS hingga Rp 14.250 per dollar AS. (PEXELS/BURAK K)