Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Harga Ayam dan Telur di Beberapa Pasar DKI Jakarta Meroket, Beras Stabil

Harga Ayam dan Telur di Beberapa Pasar DKI Jakarta Meroket, Beras Stabil

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 24 Desember 2021 | 15:27 WIB
Editor : Daniswara Kanaka

BAGIKAN :
Harga Ayam dan Telur di Beberapa Pasar DKI Jakarta Meroket, Beras Stabil

KABARINDO, JAKARTA - Harga ayam dan telur meroket di beberapa pasar wilayah DKI Jakarta menjelang Natal dan tahun baru, mencapai hampir Rp50.000.

Jumat (24/12/2021), harga ayam broiler di pasar Pondok Labu DKI Jakarta, mencapai Rp48.000 per ekor. Harga tersebut menjadi yang tertinggi dibanding pasar di DKI Jakarta lainnya. 

Sementara di Pasar Pulo Gadung, ayam broiler kini sudah di angka Rp45.000 per ekor, setelah sebelumnya dijual Rp5.000 lebih rendah. Di Pasar Koja Baru juga menerapkan harga yang sana. 

Di pasar lain, seperti Pasar Rawamangun, Pasar Klender SS, Pasar Anyer Bahari, Pasar Palmerah, Pasar Pademangan Timur, Pasar Kalibaru, Pasar Rumput, Pasar Minggu, dan Pasar Pramuka masih dibanderol Rp40.000 per ekor. 

Kenaikan Harga Komoditas Lain

Selain daging ayam, telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga signifikan. 

Di beberapa pasar DKI Jakarta hari ini dipatok Rp32.000 untuk per kilogram terlur. Sehari sebelumnya masih di kisaran Rp26.000-Rp28.000/kg 

Pasar yang dimaksud meliputi, Pasar Tanah Abang Blik A-G, Pasar Cipete, Pasar Kalideres, Pasar Pal Merah, Pasar Cengkareng, Pasar Kelapa Gading, Pasar Glodok, dan Pasar Petojo Ilir. 

Meski harga ayam dan telur ayam naik, konoditas lain seperti beras IR I (IR 64) masih stabil.

Seperti di Pasar Grogol, Pasar Mayestik, Pasar Rawa Badak, Pasar Minggu, Pasar Ciplak, Pasar Cijantung, Pasar Paseban, dan Pasar Cempaka Putih, dibanderol Rp 12.000/kg.

Sementara di Pasar Lenteng Agung, Pasar Rumput, Pasar Mampang Prapatan, dan Pasar Pademangan Timur, masih dijual Rp 10.500/kg.

Terkait stok beras, Kementerian Pertanian telah memastikan tak akan kekurangan untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022 .

"Produksi beras nasional kita tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu, jadi kita tidak perlu khawatir kekurangan stok," ujar Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan, Risfaheri saat dimintai keterangan.

Menurut data KSA BPS produksi beras tahun 2021 ini mencapai 31,68 juta ton meningkat 0,35 juta ton dari produksi beras tahun 2020 sebesar 31,33 juta ton,

Sumber: Okezone.com

Foto: Okezone.com


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER