Perpustakaan Kemendikbud, Sudirman, Jakarta, Kabarindo- Tablet sebagai alat digitalisasi sekolah siap diberikan ke sekolah hampir dua juta unit ke wilayah-wilayah dengan kategori 3T.
Dalam rangka mendorong pengembangan digitalisasi sekolah, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.(3T), Kemendikbud akan memberikan sekitar 1,7 juta komputer tablet kepada 36.000 sekolah di seluruh Indonesia.
Digitalisasi Sekolah akan diresmikan oleh Mendikbud, Muhadjir Effendy, pada Rabu (18/9), di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Siang ini ditegaskan, Menteri Muhadjir mulai Digitalisasi Sekolah bersama Sesjen Kemendikbud dan Kepala Pustekkom, Sesditjen Dikdasmen, Sesditjen GTK, Direktur PSD, Direktur PSMP, Direktur PSMA, dan Direktur PSMK dan besok peresmiannya di Pulau Natuna.
"Digitalisasi Sekolah dimulai dengan peningkatan SDM guru Sementara oemberian tablet hampir 2 juta dan tahun depan bisa dilipatgandakan jumlah dan sekolah yang menerima bersama tunjangan guru honorer," papar Muhadjir yang menekankan pada 3T dengan banyak pertimbangan.
Natuna itu sampling dan semua akan dibagikan secara merata sehingga capaian 50 % bisa dipenuhi dengan modernisasi konten dari laman kemendikbud termasuk raih portal pembelajaran yang bisa diakses dengan konten belajar yang interaktif.
Kemendikbud sudah punya Rumah Belajar dan itu sama dengan yang berbayar seperti Ruang Guru juga bisa dimanfaatkan oleh Guru-Guru di daerah perbatasan atau pulau terluar.
Internet dengan Palapa Ring sudah dikoordinasi dengan KemKominfo sehingga masyarakat di Natuna dan wilayah dengan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) termasuk listrik sudah ada koordinasi dengan pihak terkait.
Berkenaan aplikasi seperti Ruang Guru yang berbayar bisa dari Komite Sekolah atau lainnya jadi belum bisa dari BOS. Diakui cara belajar 4.0 sudah jadi tuntutan sehingga guru harus bisa meng-update diri dan menyambut digitalisasi sekolah dengan hadirnya aplikasi ruang belajar.
#DigitalisasiJadiSolusi
