KABARINDO, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingatkan seluruh pihak di bidang pendidikan agar tidak mencari dalih menarik bayar pada wali murid dari tingkat SD hingga SMA.
Hal tersebut diperingatkannya lantaran dapat pengakuan para siswa yang diminta untuk membayar "infak" oleh sekolah.
"Sekolahnya di mana? bayar enggak di situ?" tanya Ganjar pada para siswa yang juga disaksikan oleh sang kepala sekolah, dalam sebuah video, seperti dikutip, Sabtu (3/9/2022).
"Bayar," jawab para siswa secara serentak.
Pihak sekolah yang juga berada di lokasi menyebutkan bahwa sekolah mereka tidak memungut bayaran, namun hanya infak. "Tidak bayar, tapi infak," ujar pihak sekolah.
Mendengar jawaban itum Ganjar pun ngomel. "Enggak bayar itu titik, Jangan dikasih nama yang lain!" kata Ganjar.
Melalui akun Twitter-nya, Ganjar pun kembali menegaskan bawa SPP sekolah di Jawa Tengah gratis dari SD hingga SMA. "Kalau SPP sekolah itu enggak bayar, ya jangan nyari dalih untuk menarik pembayaran," tulisnya.
"Ini peringatan untuk kita semua. Pendidikan dari jenjang SD sampai SMA Negeri tidak ada pungutan SPP. Apapun bentuknya!" pungkasnya.
Bagaimana dengan sekolah- sekolah lain yang masuk melalui jalur mandiri para oknum sekolah memungut biaya yang cukup besar agar bisa masuk sekolah negeri maupun sekolah negeri agama.
Setelah terbongkarnya rektor.Univesitas Lampung yang memungut biaya.besar melalui jalur mandiri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Kiranya para pemimpin daerah maupun KPK segera menertibkan para oknum sekolah yang mencari keungungan dari jalur mandiri dengan dalih apapun.
