KABARINDO, JAKARTA - Gresini Racing pada Sabtu menjadi tim MotoGP pertama yang meluncurkan tunggangan baru mereka untuk mengarungi musim 2022 bersama duet pebalap Enea Bastianini dan rookie Fabio Di Giannantonio.
Tim veteran asal Italia itu telah membalap penuh di kelas premier sejak 2002, setelah debut pada 1998, sebelum kembali ke kasta tertinggi MotoGP sebagai tim independen untuk pertama kalinya setelah tujuh tahun terakhir bermitra dengan pabrikan Aprilia.
Musim ini, Bastianini dan Diggia dipersenjatai motor Ducati Desmosedici GP21, motor yang pernah mereka uji di Jerez pada November tahun lalu.
Bastianini telah membuktikan dirinya mampu tampil kompetitif dengan motor barunya itu, sedangkan Diggia sudah tak sabar lagi menjalani tahun debutnya di MotoGP.
"Warna baru motor ini sangat khas, ketika saya melihatnya untuk pertama kali dia terlihat sedikit aneh bagi saya, tapi setelah saya melihatnya langsung saya bisa mengatakan ini luar biasa," kata Bastianini dikutip laman resmi MotoGP.
"Sekira dua puluh hari lagi kami akan menuju ke tes (pramusim), untungnya itu waktu yang cepat karena saya sudah sangat bersemangat kembali ke atas Ducati saya.
"Saya rasa ini akan menjadi musim yang sangat menarik, saya yakin kami akan meraih hasil yang luar biasa."
Gresini merupakan salah satu dari empat tim di kelas premier yang menggunakan mesin Ducati untuk tahun ini, di samping tim pabrikan Ducati, Pramac Racing, dan VR46 milik Valentino Rossi, yang mengambil slot tim Avintia.
Sementara itu Diggia, sekarang mengenakan nomor balap #49, akan menjadi yang pertama menjajal motor Ducati berlivery biru muda itu pada hari pertama tes Sepang, yang khusus untuk para rookie MotoGP.
"Saya melihat baik Diggia dan Enea dalam kondisi yang sangat baik dan bersemangat untuk memulai (musim). Kami ingin berada di antara protagonis dan tampil di parc ferme sesekali," kata pemilik tim, Nadia Padovani.
General Manager Ducati Gigi Dall'Igna mengonfirmasi bahwa Gresini akan mendapat dukungan penuh dari Ducati Corse pada 2022.
Keluarga Gresini Racing pada Februari tahun lalu berduka setelah sang pendiri Fausto Gresini meninggal dunia karena komplikasi COVID-19.
Sumber: Antara
Foto: Twitter Enea Bastianini