Grand Swiss-Belhotel Darmo Sajikan Rujak Bonek di Festival Rujak Uleg Surabaya 2025
Jadi juara Festival Rujak Uleg dua tahun berturut-turut
Surabaya, Kabarindo- Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya, kembali menjadi juara dalam Festival Rujak Uleg yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Surabaya Expo Center. Hotel ini juga menjadi juara pada event tahun lalu.
Festival Rujak Uleg diadakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS). Festival tahun ini diadakan dalam rangka memperingati HJKS ke-732.
Diaz Yonadie, General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo, mengatakan hotelnya berkomitmen untuk selalu berpartisipasi dalam Festival Rujak Uleg Surabaya.
“Dengan semangat pelestarian budaya kuliner khas Kota Surabaya, kami berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung dan menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Surabaya ke-732,” ujarnya.
Gitareta Megantari Djatmiko, Marketing Communication Manager & GM Secretary Grand Swiss-Belhotel Darmo, menjelaskan elemen rujak harus terdiri dari cingur, lontong, tahu, tempe, mentimun atau krai, kangkung, taoge, kedondong atau mangga muda, bengkoang, nanas dan kacang panjang.
Grand Swiss-Belhotel Darmo menyajikan Rujak Bonek, variasi unik dari rujak cingur klasik yang dipadukan dengan sentuhan warna hijau khas Persebaya. Rujak Bonek menggunakan bahan-bahan segar seperti bayam, alpukat dan kedondong, yang menghasilkan rasa creamy, manis, asam dan sedikit pedas.
Hotel tersebut mengusung tema kesenian rakyat wayang modern yang terinspirasi dari nuansa Taman Hiburan Rakyat, Surabaya. Tim hotel ini mengenakan kostum wayang orang.
Komponen penilaian terdiri dari tema dan dekorasi meja (kesesuaian kostum dengan tema) sebesar 40%, penataan dan kebersihan meja sebesar 30%, kesinambungan gerak/yel-yel maksimal 90 detik sebesar 15%, serta kelengkapan dan penyajian bahan sebesar 15%.
Grand Swiss-Belhotel Darmo berhasil menjadi juara penyaji terbaik pada Festival Rujak Uleg 2025. Menurut Diaz, kemenangan ini merupakan hasil dari inovasi kuliner dan semangat kedaerahan yang konsisten sejak tahun sebelumnya.
“Kemenangan ini menjadi bukti komitmen kami dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal, serta upaya hotel untuk mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Foto: istimewa
