KABARINDO, JAKARTA - Google telah merilis doodle terkini dalam rangka menyambut New Year's Eve 2022. Gambar tersebut berupa rangkaian huruf yang dihiasi berbagai pernak-pernik tradisi perayaan tahun baru. Huruf G misalnya, diberi tambahan topi pesta yang berkilau.
Sedangkan huruf lainnya dihias dengan lampu kerlap-kerlip, pertanda kemeriahaan pesta News Year's Eve. Lalu, huruf O dibuat berwarna kuning dan berukuran lebih besar, seperti bulan purnama. Pada bagian tengahnya, terdapat gambar permen berwarna ungu yang bertuliskan 2021.
Jika diklik, Google doodle edisi New Year's Eve itu akan menyemburkan konfeti warna-warni di layar gawai kita.
Kejutan itu tentunya sangat menyenangkan sekaligus melambangkan kegembiraan yang dirasakan semua orang saat New Year's Eve. Saat ini, banyak negara di dunia menyepakati jika tahun baru dimulai pada 1 Januari.
Dilansir dari Kompas.com, tradisi ini berawal sejak zaman Julius Caesar, lima dekade sebelum kelahiran Yesus. Kalender versi pemimpin Romawi ini adalah yang pertama kali menetapkan 1 Januari sebagai awal dari tahun yang baru.
Ia menciptakan kalender Julian untuk memperbaiki sistem penanggalan yang sebelumnya digunakan Romawi. Jadilah, satu tahun dihitung menjadi 365 dan 1/4 hari, seperti yang kita kenal saat ini. Seiring waktu, sistem ini juga diterima oleh banyak negara lainnya termasuk di Asia dan Afrika.
Namun banyak masyarakat mempraktikkannya secara ganda, seperti Cina yang merayakan New Year's Eve versi masehi juga versi kalender lunar. Perayaan New Year's Eve di masyarakat modern saat ini identik dengan pesta kembang api, kerlap-kerlip lampu yang indah dan tiupan terompet.
Perayaan tahun baru juga menjadi momen terbaik untuk menghabiskan waktu bersama orang terdekat. Tentunya, kemeriahan tradisi New Year's Eve itu sudah tergambar jelas lewat Google Doodle terbaru hari ini. (Repro bidik layar via Google)
