KABARINDO, - Giovanni Carnevalli, Direktur Sassuolo siap menerima dengan tangan terbuka jika Juventus ingin mendatangkan sang penyerang, Giacomo Raspadori. Ia mengatakan, Juventus sudah melakukan pendekatan untuk mendaratkan penyerang 22 tahun itu sejak musim panas 2021.
Di pengujung penutupan musim panas 2021, Juventus telah kehilangan Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Manchester United. Hanya saja karena negosiasi waktu yang mepet, Juventus gagal mendekati Giacomo Raspadori secara intens, sehingga memilih mendatangkan Moise Kean dari Everton.
Juventus meminta kami untuk melepas Raspadori sejak akhir jendela transfer musim panas 2021," ujar Carnevali, dilansir dari Football Italia, Jumat (8/4/2022).
"Tetapi tidak ada waktu untuk menyelesaikan negosiasi, jadi mereka mengambil Moise Kean sebagai gantinya," tambah Carnevali.
Saat ini Juventus kembali membidik pemain berusia 22 tahun tersebut. Giovanni Carnevalli pun merespons baik dengan membuka pintu bagi Bianconeri –julukan Juventus.
“Saya belum berbicara langsung dengan Juve sejak saat itu.Tetapi saya mendengar desas-desus tentang ketertarikan mereka. Jika mereka melangkah maju, kita tidak akan tidak siap," kata Carnevali.
Bahkan Carnevali mendororong Juventus untuk segera melakukan negosiasi. Pasalnya, ia memiliki kedekatan dengan manajemen Juventus.
“Faktanya, saya menunggu Juventus dengan tangan terbuka, karena saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan klub dan direktur mereka," cetus Carnevali.
Giacomo Raspadori sedang panas-panasnya. Ia baru saja mencetak dua gol saat Timnas Italia menang 3-2 atas Turki di laga uji coba.
Pemain yang satu ini juga dikenal versatile karena dapat dimainkan sebagai winger kiri, penyerang tengah hingga second striker. Raspadori dinilai Bianconeri sebagai pengganti ideal Paulo Dybala. La Joya –juluka Dybala– akan pergi sebagai pemain bebas transfer pada musim panas 2022.
“Giacomo adalah pemain ideal untuk Juventus. Peran terbaiknya adalah tepat di belakang penyerang tengah, pengganti yang sesuai dengan standarnya," tutup Carnevali. Foto : Reuters
