Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Olahraga > Ghanim Al-Muftah, Anak Disabilitas akan Awali Pembukaan Piala Dunia 2022 dengan Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an

Ghanim Al-Muftah, Anak Disabilitas akan Awali Pembukaan Piala Dunia 2022 dengan Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an

Olahraga | Minggu, 20 November 2022 | 19:49 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Ghanim Al-Muftah, Anak Disabilitas akan Awali Pembukaan Piala Dunia 2022 dengan Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an

KABARINDO, DOHA - Menjelanf opening ceremony Piala Dunia 2022, lantunan ayat suci Al-Quran oleh penyandang disabilitas akan mengawali acara pembukaan. Opening ceremony Piala Dunia 2022 sendiri direncanakan bakal berlangsung di Stadion Al-Bayt, Qatar pada Minggu (20/11/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Selain dihadiri bintang papan atas ternama, nuansa Islami bakal menyelimuti Stadion Al-Bayt. Acara itu pun dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh seorang anak disabilitas, Ghanim Al-Muftah.

Sebatas diketahui, berbagai tokoh-tokoh penting akan menghadiri acara pembukaan Piala Dunia 2022. Para petinggi Federasi Sepakbola dari seluruh dunia akan hadir memenuhi undangan FIFA di Al-Bayt Stadium.

Acara itu juga akan dihadiri putra mahkota Arab Saudi, Muhammad Bin Salman. Kemudian, acara pembukaan itu juga akan diisi oleh penyanyi K-Pop kenamaan dari BTS, Jungkook.

Namun terdapat satu hal lagi yang menarik pada acara pembukaan tersebut. Ya, acara pembukaan Piala Dunia 2022 akan dimulai dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran.

Lantunan ayat suci Al-Quran akan dibacakan oleh anak pengidap disabilitas, Ghanim Al-Muftah. Adapun sesi tilawah Al-Quran itu akan berlangsung selama 30 menit.

“Upacara turnamen diharapkan dimulai dengan ayat-ayat Al-Quran oleh ikon pemuda Qatar Ghanem Al Muftah. Ini akan diikuti oleh pertunjukan 30 menit yang akan penuh kejutan,” tulis laporan media setempat, Maktoob Media, Minggu (20/11/2022).

Ghanim sendiri adalah Duta Piala Dunia 2022 alias brand ambassador. Ghanim dipilih karena dinilai sebagai sosok yang inspiratif.

Sejak kecil, Ghanim mengalami kondisi langka yang dikenal sebagai Caudal Regression Syndrome (CDS). Kondisi itu membuat seseorang lahir tanpa bagian bawah, alias tanpa kaki.

Meski mengidap disabilitas, Ghanim tetap sukses menjalani hidupnya. Dirinya mendirikan sebuah perusahaan bernama Gharissa Ice Cream, sebuah restoran yang menyajikan pengalaman makan es krim bintang lima.

Gharissa Ice Cream sudah membuka cabang di berbagai wilayah Teluk. Selain sebagai pengusaha, Ghanim juga tengah mengejar pendidikan untuk membidik gelar Ilmu Politik, untuk mewujudkan cita-citanya sebagai seorang diplomat.

Cita-citanya menjadi seorang diplomat diawali dengan menjadi Duta Piala Dunia 2022. Pasalnya, selain membacakan ayat suci Al-Quran, Ghanim juga akan membacakan inklusi mengenai keberagaman. Foto: Twitter/@musilimfootballersofficial


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER