Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Gatot Nurmantyo: Syafruddin Kambo Putra Terbaik Bangsa, Berdedikasi dan Pejuang Agama

Gatot Nurmantyo: Syafruddin Kambo Putra Terbaik Bangsa, Berdedikasi dan Pejuang Agama

Berita Utama | 4 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Gatot Nurmantyo: Syafruddin Kambo Putra Terbaik Bangsa, Berdedikasi dan Pejuang Agama

KABARINDO, JAKARTA – Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Komjen Polisi (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, M.Si., pada Kamis (20/2/2025) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.

Menurut Gatot Nurmantyo, Syafruddin Kambo adalah salah satu putra terbaik bangsa yang memiliki dedikasi tinggi, baik dalam pengabdian kepada negara maupun perjuangan di bidang keagamaan.

"Saya merasa sangat kehilangan. Indonesia telah kehilangan salah satu orang terbaiknya. Kiprah beliau dalam kebaikan untuk bangsa dan agama sungguh luar biasa," ujar Gatot Nurmantyo.

Gatot juga mengenang kebersamaannya dengan almarhum saat masih bertugas di institusi masing-masing. Ia menyebut Syafruddin sebagai sosok yang kritis, disiplin, dan memiliki kepedulian besar terhadap anggota di lapangan.

"Beliau selalu mengutamakan kepentingan rakyat, tegas dalam bersikap, dan sangat kritis terhadap pasukan. Saya sangat berduka cita. Ini kehilangan besar bagi Indonesia," lanjutnya.

Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan bahwa dirinya masih sempat berkomunikasi dengan Syafruddin beberapa waktu lalu dan tak menyangka kepergiannya begitu cepat.

"Terus terang, saya hampir tidak percaya beliau berpulang. Beberapa minggu lalu kami bertemu, dan beliau dalam kondisi sehat. Bahkan, beliau sempat berbicara soal kantornya di Riyadh, Arab Saudi, serta rencana mengajak saya ke sana," kenangnya.

Semasa hidupnya, Syafruddin dikenang sebagai sosok yang aktif di berbagai bidang. Selain di kepolisian, ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tahun 2018-2019.

Tak cuma itu, ia juga aktif di bidang keagamaan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid (DMI) mendammpingi M. Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum DMI.


Profil Syafruddin Kambo

Syafruddin Kambo lahir di Makassar pada 12 April 1961. Ia menikah dengan Mulyani Soedjono dan dikaruniai empat orang anak, yakni Muhammad Rafil Perdana, Kharisma Bibitani, Muhammad Adil Triansyah, dan Muhammad Nur Alamsyah.

Nama Lengkap: Komjen Pol (Purn) Dr H Syafruddin Kambo, M Si
Tempat, tanggal lahir: Makassar, 12 April 1961
Agama: Islam
Pasangan: Mulyani Soedjono
Anak:
Muhammad Rafil Perdana
Kharisma Bibitani
Muhammad Adil Triansyah
Muhamad Nur Alamsyah


Perjalanan Karier Syafruddin Kambo


Syafruddin Kambo memiliki perjalanan karier yang panjang dan cemerlang. Kariernya dimulai setelah ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1985.

Dengan latar belakang kepolisian, ia memulai langkahnya sebagai Kasubnit Patroli Kota Polda Metro Jaya di tahun 1985. Pada tahun-tahun berikutnya, Syafruddin terus mengasah kemampuannya dengan menduduki berbagai posisi strategis di kepolisian.

Pada tahun 1987, ia dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Pondok Gede Bekasi Polda Metro Jaya, diikuti dengan penugasan sebagai Kabag Regident Dilantas Polda Riau pada tahun 1996. Di tahun 1998, ia memegang posisi penting sebagai Kabag Minops Opsjarlat Sespim Polri.

Perjalanan kariernya semakin menanjak ketika pada tahun 2004, ia dipercaya menjadi Kepala Polres Metro Jakarta Timur. Di tahun yang sama, ia menjadi ajudan Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla.

Setelah menyelesaikan tugas tersebut, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Wakapolda Sumatera Utara pada tahun 2009, lalu diangkat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan pada tahun 2010, dan Kadiv Propam Polri pada tahun 2012.

Jabatan tertinggi yang dijabatnya dalam institusi kepolisian adalah Wakil Kepala Polri pada periode 2016-2018, sebelum akhirnya pensiun sebagai perwira tinggi Polri.

Namun, perjalanan karier Syafruddin Kambo tidak berhenti di dunia kepolisian. Setelah pensiun dari polisi, Syafruddin Kambo ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada 15 Agustus 2018 menggantikan Asman Abnur.

Selama masa jabatannya, Syafruddin Kambo melakukan sejumlah hubungan bilateral antar-negara. Ia juga berkontribusi besar dalam menghadapi tantangan reformasi birokrasi dan pengelolaan sistem pemerintahan yang lebih efisien dan transparan.

Tak cuma itu, Syafruddin juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi, di antaranya di bidang olahraga. Di bidang tersebut, ia pernah menjadi Ketua Dewan Pembina Bhayangkara FC dan pengelola Persija Jakarta.

Di bidang keagamaan, Syafruddin juga terlibat dalam pengembangan peradaban Islam di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Selain itu, almarhum juga aktif dalam Asfa Foundation, sebuah lembaga yang menjalin kerja sama dengan berbagai pesantren dan universitas Islam terkemuka, seperti Al-Azhar Kairo di Mesir dan Ummul Al-Qura University di Arab Saudi. Melalui inisiatif ini, ia berupaya memperkuat hubungan dunia pendidikan Islam Indonesia dengan pusat-pusat keilmuan Islam di Timur Tengah.

Terakhir, Syafruddin juga memberikan perhatian besar di bidang pendidikan. Tahun 2020, ia ditunjuk sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.


Berikut rincian karier Syafruddin Kambo:

Kasubnit Patroli Kota Polda Metro Jaya (1985)
PS Kanit Patroli Kota Polda Metro Jaya (1986)
Kapolsek Pondok Gede Bekasi Polda Metro Jaya (1987)
Paur Ren Setdit Lantas Polri (1988)
Kabag Regident Dilantas Polda Riau (1996)
Pamen Polda Riau (1997)
Kabag Minops Opsjarlat Sespim Polri (1998)
Kabag Regident Lantas DIT Lantas Polda Metro Jaya (2001)
Kabag Sabhara DIT Sabhara Polda Lampung (2001)
Kabag Regident Lantas DIT Lantas Polda Metro Jaya (2001)
KA KPPP Tanjung Priok Polda Metro Jaya (2002)
Wadir Lantas Polda Metro Jaya (2003)
Kapolres Metro Jaktim Polda Metro Jaya (2004)
Pamen Desumdaman Polri (Ajudan Wakil Presiden RI) (2004)
Wakapolda Sumatera Utara (2009)
Kapolda Kalimantan Selatan (2010)
Kadiv Propam Polri (2012)
Kalemdikpol (2015)
Wakapolri (2016)
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (2018)
Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin Makassar (2020)

Kepergian Syafruddin Kambo tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh masyarakat yang mengenalnya. Dedikasi dan pengabdiannya akan selalu dikenang sebagai inspirasi bagi generasi mendatang.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER