Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Olahraga > Final EPA Liga 1 U-20 Persita Tangerang vs Persis Solo, Teknologi VAR Diterapkan!

Final EPA Liga 1 U-20 Persita Tangerang vs Persis Solo, Teknologi VAR Diterapkan!

Olahraga | Kamis, 7 Maret 2024 | 16:09 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
 Final EPA Liga 1  U-20 Persita Tangerang vs Persis Solo, Teknologi VAR Diterapkan!

KABARINDO, SOLO - Teknologi VAR (Video Assistant Referee) mulai diterapkan pada laga final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 antara Persis Solo U-20 vs Persita Tangerang U-20 di Stadion Manahan Solo, Kamis (7/3/2024).

"Penerapan VAR ini menjadi awal perbaikan sepakbola Indonesia," papar Muhammad Syafiq Bahanan kepada awak media di control room VAR.

"Kami sudah beberapa kali melakukan test di bawah bimbingan FIFA. VAR kali ini menghadirkan lulusan terbaik sekitar 60 orang yang telah ditraining selama 6-7 bulan terakhir.  wasit yang bertugas adalah wasit Liga 1 yang sudah terstandardisasi Hawkey dan FIFA. harapan kami bisa memberikan yang terbaik dalam test di final EPA ini," teranya lagi.

 Final EPA Liga 1  U-20 Persita Tangerang vs Persis Solo, Teknologi VAR Diterapkan!

Ia melanjutkan, karena statusnya masih test kameranya pun sesuai dengan Liga 1 yaitu dengan menggunakan 8 kamera plus 2.

"Tidak ada standard berapa kamera yang digunakan, Tapi biasanya VAR minimal 4 kamera," jelasnya.

Sementara itu, Asep Saputra, Direktur Operasional LIB, mengungkapkan pada test VAR final EPA Liga 1 U-20 yang hadiri pula Lewis dari Hawkeye untuk pengenalan VAR 

"Dan di partai final ini menjadi spesial karena jadi trial kita untuk menerapkan VAR. Sejak Mei 2023 kita melakukan deklarasi memantapkan untuk menerapkan VAR di musim ini," paparnya.

 "Waktu itu timeline kita dari juni 2023 sampai februari 2024, tetapi dalam perjalanan harus ada sesuatu yg disiapkan lebih baik terutama dalam hal SDM, jadi kita pospone pelaksanaannya pada championship series liga 1 dibulan juni mendatang," lebarnya lagi.

 Final EPA Liga 1  U-20 Persita Tangerang vs Persis Solo, Teknologi VAR Diterapkan!
 
Namun tentu, lanjut Asep, sebelum menuju ke sana, spiritnya mempersapkan diri dengan baik. maka melihat step yg harus dilalui harus dilakukan trail untuk persiapan, karena selain wasitnya, tentu alatnya, stadionnya. ini bukan penetapan, ini trial, kenapa gak di liga 2 atau liga 1. 

"Karena kita komit once diterapkan dalam satu pertandingan akan diterapkan terus. Mengapa liga 2 tidak, karena salah satu kompetisi profesional jadi ketika diterapkan harus kontinyu. EPA pembinaan tapi klubnya liga 1 jadi momentum pas, trial akan kita gelar beberapa kali lagi dan kompetisinya aka jadi hal krusial sejauh mana persiapan kita. Ini juga masih bagian dari assesment dari FIFA sejauh mana persiapan kita dengan kondisinya apakah ada error trial juga nanti," imbuh Asep lagi.

Nantinya
disetiap pertandingan di lapangan wasit tidak berubah ada wasit tengah, wasit cadangan dan dua asisten wasit.Sementara VAR, ada satu wasit VAR, satu ass VAR, dan satu operator untuk replay kejadian. 

"Saat ini yang sudah sertifikasi ada 13 VAR, dan dua ass VAR, total 27 wasit. PSSI sudah punya kuota wasit untuk memenuhi, championship ada 8 pertandingan dengan jumlah wasit yang ada sekarang memadai. Tinggal nanti untuk kompetisi musim depan, karena kita sudah deklarasi akan gunakan Full VAR, Artinya 306 pertandingan dari 18 tim, setiap 9 pertandingan tiap pekan menggunakan VAR," pungkas Asep. 

 Final EPA Liga 1  U-20 Persita Tangerang vs Persis Solo, Teknologi VAR Diterapkan!

Sekedar informasi, dalam pertandingan sepak bola, umumnya wasit yang bertugas ada empat orang dengan tugasnya masing-masing. Empat wasit tersebut terdiri dari seorang wasit utama, dua orang wasit pembantu atau biasa disebut hakim garis, dan seorang wasit cadangan.

Meski memiliki banyak petugas yang mengawasi pertandingan, wasit-wasit tersebut masih sering melewatkan banyak hal, terlebih ketika permainan berjalan cepat. Untuk mengatasinya, dunia sepak bola perlahan mulai melakukan inovasi dengan teknologi, hingga akhirnya munculah VAR.

VAR adalah singkatan dari Video Assistant Referee. Dengan bantuan teknologi VAR, dapat membantu wasit untuk menganalisa peristiwa di dalam lapangan sebelum mengambil keputusan. 

 Final EPA Liga 1  U-20 Persita Tangerang vs Persis Solo, Teknologi VAR Diterapkan!

VAR akan menyajikan tampilan pertandingan dari berbagai sudut, hingga melakukannya dalam gerakan lambat. 

Meski sebagian memprotes penggunaan VAR, namun teknologi ini telah diaplikasikan pada gelaran sepak bola dunia seperti Liga Inggris, Liga Jerman, hingga Piala Dunia. 

VAR adalah sistem teknologi yang digunakan dalam sepak bola untuk membantu wasit dalam pengambilan keputusan selama pertandingan. VAR menggunakan kamera dan teknologi video untuk merekam dan memantau peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam lapangan.

Wasit dapat menggunakan VAR untuk memeriksa keputusan terkait gol, penalti, kartu merah, dan peristiwa lainnya dalam pertandingan. Jika wasit memiliki keraguan ketika mengambil keputusan, ia dapat meminta bantuan dari tim VAR yang terdiri dari wasit-wasit yang memantau permainan melalui layar video.

Menurut informasi dari situs fifa.com, penggunaan video ofisial pertandingan (VMO) dalam sepak bola telah dimasukkan dalam Laws of the Game edisi 2018/2019 dan digunakan di Piala Dunia FIFA 2018. Sejak saat itu, sistem ini telah diterapkan di lebih dari 100 kompetisi di seluruh dunia.

VAR hanya dapat digunakan setelah wasit utama membuat keputusan awal, artinya wasit tidak dapat tunduk pada VAR jika tidak membuat keputusan. Namun, VAR dapat digunakan untuk memeriksa apakah keputusan wasit untuk mengizinkan permainan dilanjutkan adalah benar.

Fungsi VAR sangat mirip dengan tayangan ulang instan di olahraga lain seperti bola basket. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa wasit membuat keputusan yang benar di atas lapangan.

VAR dioperasikan oleh AVAR (assistant video assistant referee). AVAR mengawasi VAR, mencatat insiden yang perlu ditinjau, dan mengomunikasikan hasil tinjauan VAR kepada komentator dan staf terkait.

VAR memantau setiap keputusan yang dibuat oleh wasit. Jika AVAR yakin ada sesuatu yang terlewatkan atau ada keputusan yang salah dibuat, dia akan mengomunikasikannya kepada wasit kepala melalui alat komunikasi mereka.

Setelah kesalahan teridentifikasi dan permainan dihentikan, ada tiga kemungkinan cara wasit kepala dalam menanganinya.

Ada beberapa hal yang tidak memerlukan peninjauan, seperti offside atau handball, sehingga wasit cukup mengubah atau membatalkan keputusan tersebut. Keputusan lain, seperti disiplin atau beratnya pelanggaran tertentu, lebih subyektif dan mungkin mengharuskan wasit kepala untuk melihat kembali hal-hal tersebut melalui tinjauan di lapangan. Wasit kepala juga bisa mengabaikan keputusan VAR jika mereka merasa keputusan itu salah atau terlalu berat.

 Final EPA Liga 1  U-20 Persita Tangerang vs Persis Solo, Teknologi VAR Diterapkan!

VAR diizinkan untuk meninjau empat jenis keputusan, yaitu:

Keputusan gol

VAR dapat meninjau apakah sebuah gol benar-benar sah atau tidak. Ini akan meninjau keseluruhan permainan dan mencatat faktor apa pun yang mungkin membuat gol tersebut jadi tidak sah. Jika ada beberapa kejadian sebelum gol terjadi, maka wasit bisa menganulir gol tersebut, dan jika tidak maka akan tetap dihitung sebagai gol.

Keputusan penalti

Jika pelanggaran terjadi di dalam atau di sekitar kotak penalti, VAR diperbolehkan meninjau permainan untuk memverifikasi apakah penalti harus diberikan. Ini bukan hanya apakah pelanggaran dilakukan atau tidak, tetapi juga di mana potensi pelanggaran dilakukan, atau apakah bola keluar dari permainan sebelum pelanggaran dilakukan.

Keputusan memberi kartu merah langsung

Setiap kali seorang pemain menerima kartu merah secara langsung, permainan tersebut akan segera ditinjau. Keputusan dapat dibiarkan, atau pelanggaran dapat diturunkan menjadi kartu kuning atau pelanggaran biasa.

Keputusan identitas yang salah

Terkadang wasit menghukum atau mengeluarkan pemain yang salah karena terlalu banyak kekacauan di lapangan. Contoh yang bagus adalah jika ada perkelahian di antara para pemain hingga mengakibatkan sekelompok orang terlibat kekacauan. VAR meninjau keputusan tersebut untuk memastikan bahwa pemain yang tepat menerima tingkat disiplin yang tepat atas tindakan dan/atau keterlibatan mereka dalam permainan tertentu. Foto: PSSI


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER