Demi Film Indonesia gandeng Koalisi Anak Madani yang pembinanya Kak Prof SETO.
KABARINDO, XXI PIM 1, JAKARTA- Dalam rangka Hari Guru Nasional 2021 yang bertepatan dengan hari tayang pertama Film Kadet 1947 dari produser Ayi dan Temata gelar nobar di show pertama di XXI PIM 1 bersama para Kepsek, Guru dan Aktivis Perlindungan Anak.
Tentu saja ini sebagai wujud kemitraan dan dukungan bagi perfilman nasional. Tidak hanya Kak Prof Seto yang juga terpilih lagi sebagai Ketua Umum LPAI dalam kepengurusan ST21 juga tampak Kak Reza Indragiri seorang penulis, aktivis Perlindungan Anak dan Psikolog Klinis bersama dengan sejumlah Guru dan Kepsek yang juga pengurus Koalisi Anak Madani Indonesia.
"Film Kadet 1947 ini mengandung unsur pemenuhan hak anak akan nasionalisme yang memang dibutuhkan dalam tumbuh kembangnya sehingga pasca saya tonton di hari dan show pertama saya serukan ayo nonton film baik ini, " pintanya sumringah.
Kak Seto disambangi kak Riza dari Temata bersama cast sangat berterima kasih perhatian dan apresiasi tokoh nasional tersebut.
Film Kadet 1947 raih banyak pujian, tidak saja sebagai adaptasi kisah nyata para kadet di tahun tersebut di Magoewo Jogja tapi sesuai momentum periode ke-2 Jokowi Ma'roef Amin yang memprioritaskan aktivitas anak muda menjadi penggerak pembangunan sehingga pantas saja jajaran pemainnya seperti Bisma Karisma sebagai Sigit (Sutardjo Sigit), Kevin Julio sebagai Mul (Mulyono), Omara Esteghlal sebagai Har (Suharnoko Harbani), Marthino Lio sebagai Adji (Bambang Saptoadji), Wafda Saifan sebagai Tardjo (Sutardjo). Fajar Nugra sebagai Kapoet, Chicco Kurniawan sebagai Dul (Dulrachman), Andri Mashadi sebagai Tjip (Agustinus Adisoetjipto) yang terpatri jadi nama bandara Yogyakarta, penampilan khusus dari Ario Bayu sebagai Soekarno Presiden RI pertama dengan orasinya yang jadi adigum populer, ada juga Ibnu Jamil sebagai Halim Perdanakusuma yang jadi nama bandara di Jakarta Timur,
Ramadhan Al Rasyid sebagai Karbol (Abdulrachman Saleh) nama bandara Kota Malang, Mike Lucock sebagai Soerjadi Soerjadarma, Indra Pacique sebagai PB. Jend Soedirman, Hardi Fadhillah sebagai Kardi dan Givina Lukita sebagai Asih yang semua bermain apik, natural dan luar biasa.
Sementara itu selain kak prof Seto yang hadir bersama anak dan cucunya Kintama juga ikut nobar Kak Reza Indragiri seorang psikolog forensik dan juga penulis buku Ajari Ayah yaa Nak terlihat senyum bangga mengapit kedua anaknya yang ikutan nonton.
"Anak laki-laki saya tiap kali selalu berujar Pilot Pesawat Tempur dan tadi dia punya idola baru 7 orang kadet gagah berani tercatat dalam sejarah melakukan pemboman 29 Juli 1947 sebagai bukti kepada dunia perlawanan bangsa Indonesia yang sudah merdeka kepada dunia," pungkasnya.
Selain itu para kepsek dan guru yang pas di Hari Guru Nasional, Imanita TresnoWulan didampingi Mama Viandra memuji akting semua pemain dan ia merekomendasikan film ini sebagai tontonan wajib di sekolah-sekolah dari level SD, SMP dan SMA serta SMK.
Yuk Nonton Kadet 1947 sebagai wujud Cinta Tanah Air......!