WeTV Original Yowis Ben The Series, serial Indonesia pertama yang tayang secara streaming digital di Tiongkok.
KABARINDO, Salemba, Jakarta- Mendapati rilis kabar baik jadi value terbaik untuk negeri, apalagi berkenaan karya anak negeri yang mendunia.
Tentu saja melalui Tencent Video
WeTV Original Yowis Ben The Series sudah tayang secara streaming digital di Tiongkok melalui Tencent Video mulai tanggal 29 Agustus 2022 lalu dari rilis yang diterima redaksi.
Tayang setiap hari Senin-Selasa pukul
11:00 WIB, WeTV Original WeTV Original Yowis Ben The Series merupakan serial drama-komedi
Indonesia yang unik karena menggunakan bahasa daerah (Jawa) sebagai bahasa pengantar di
dalam 12 episodenya.
“WeTV Original Yowis Ben The Series menjadi serial Indonesia pertama dalam sejarah yang akan ditayangkan secara streaming digital di Tiongkok. Ini adalah suatu permulaan yang baik sekaligus menjadi pembuktian dari komitmen dan keseriusan WeTV untuk menghadirkan konten Indonesia
ke hadapan penonton dunia. WeTV akan terus membuka kesempatan untuk konten lokal bisa unjuk gigi di panggung internasional. Kami berharap pencapaian ini akan menjadi kebanggaan kita semua di industri perfilman Indonesia, suntikan semangat untuk memproduksi kontenkonten lokal yang berkualitas sehingga akan membuka lebih banyak lagi lapangan pekerjaan bagi
masyarakat Indonesia,” ujar Lesley Simpson, Country Head WeTV dan iflix Indonesia.
"Sangat senang dan bangga, artinya series produksi Indonesia, kualitasnya diakui secara internasional, baik cerita maupun teknisnya. Semoga ini menjadi awalan bagi series-series produksi Indonesia lainnya" - Fajar Nugros, sutradara WeTV Original Yowis Ben The Series.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami para cast & crew WeTV Original Yowis Ben The Series bahwa karya kami dapat disiarkan di Tencent Video, salah satu online streaming platform
terbesar di Tiongkok. WeTV Original Yowis Ben The Series adalah karya yang mengangkat kedaerahan. Dengan ditayangkannya Yowis Ben Series di Tencent Video menunjukan bahwa
nilai-nilai yang ada didalam Yowis Ben meskipun banyak menggunakan nilai-nilai kedaerahan (Jawa) namun tetap bisa dinikmati oleh pemirsa yang lebih universal. Ini pula menjadikan sebuah
semangat agar tidak malu terhadap kedaerahan yang kita miliki masing masing.
Kedaerahan itu bisa kita jadikan karya yang pastinya juga punya nilai-nilai universal yang bisa dinikmati seluruh
Nasional bahkan Internasional,” tutup Bayu Skak, pemain dan sutradara WeTV Original Yowis Ben The Series yang juga beberapa waktu lalu dukung karya sejenis berbahasa Bugis Bone arahan Andi Burhamzah sebagai sutradaranya berjudul Ambo Nai; Sopir Andalan yang sudah tayang beberapa waktu lalu.
Indonesia Bangga.....!
