Film Assalamu’alaikum Baitullah Tunjukkan Keikhlasan Seorang Perempuan yang Sesungguhnya
Ketika pengkhianatan membawamu pulang ke jalan ikhlas dan menemukan jodoh terbaik
Surabaya, Kabarindo- Assalam’ualaikum Baitullah, film terbaru produksi VMS Studio, dijadwalkan tayang di berbagai bioskop seluruh Indonesia mulai 17 Juli 2025 mendatang.
Poster dan trailer perdana telah diperkenalkan dalam sebuah acarai di Anjungan Sarinah, Jakarta, yang dihadiri para pemain dan kru inti. Juga dimeriahkan oleh penampilan spesial Fadhilah Intan yang membawakan lagu original soundtrack bertajuk “Jalan Cinta” untuk pertama kalinya di hadapan publik.
Assalamu’alaikum Baitullah adalah film drama yang menyentuh, diangkat dari novel best seller karya Asma Nadia, dan menjadi proyek kolaborasi terbaru antara produser Tony Ramesh dan sutradara Hadrah Daeng Ratu setelah keberhasilan mereka dalam film Pemandi Jenazah.
Sebagai film kedua VMS Studio tahun ini, Assalamu’alaikum Baitullah menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar drama. Film ini adalah pengingat lembut tentang terang setelah gelap, tentang harapan setelah kehilangan, dan tentang cinta yang tetap tumbuh bahkan di atas luka terdalam.
Posternya menampilkan tiga karakter utama, Amira (Michelle Ziudith), Barra (Arbani Yasiz) dan Amel (Tissa Biani), dengan latar Ka’bah dan lautan manusia thawaf mengelilinginya. Amira, yang berada di tengah, tampak tegar menatap ke depan seolah bersiap melangkah menuju perjalanan batinnya. Sementara Barra dan Amel, orang-orang terdekat yang kerap hadir di sekitar Amira, menyiratkan keterikatan emosional dan konflik yang belum selesai di antara mereka.
Komposisi tersebut menggambarkan relasi kompleks di antara ketiganya, sekaligus menjadi simbol dari ujian, dan pencarian makna yang menjadi inti cerita Assalamu’alaikum Baitullah. Sorot cahaya keemasan yang menembus dari atas menciptakan nuansa haru sekaligus sakral, menguatkan pesan film tentang harapan, pengampunan dan perjalanan pulang kepada Tuhan.
Trailer yang dirilis untuk publik menampilkan nuansa yang syahdu dan menyayat, menggambarkan bagaimana Amira, yang diperankan oleh Michelle Ziudith, menghadapi kenyataan pahit tentang rumah tangganya.
Assalamu’alaikum Baitullah juga dibintangi oleh aktor-aktor berbakat seperti Miqdad Addausy, Ummi Quary, Maudy Koesnaedi, Vonny Anggraini dan Sadana Agung, yang masing-masing memberikan warna dan kedalaman tersendiri pada kisah yang sarat makna ini.
Assalamu’alaikum Baitullah mengajak penonton untuk mengikuti kisah Amira, seorang perempuan yang hidupnya runtuh akibat pengkhianatan dan kehilangan orang-orang yang ia cintai. Di tengah keputusasaan, Amira memulai perjalanan ke Tanah Suci yang perlahan membawanya kembali kepada Tuhan, kepada dirinya sendiri, dan kepada makna hidup yang baru.
Penuh curiga terhadap perubahan sikap suaminya, Amira akhirnya harus menerima kenyataan menyakitkan yang mengguncang hidupnya. Ketika doa terasa tak cukup dan dunia seolah tidak berpihak, perjalanannya ke Tanah Suci menjadi semacam ruang pengakuan dan pemulihan batin. Dalam diam, ia mencoba kembali berdiri. Dalam luka, ia mulai belajar ikhlas dan berserah. Apakah Amira akan kembali menemukan jodohnya setelah pernah dikhianati?
Bagi Tony Ramesh, sang produser, cerita dalam film ini begitu dekat dengan dirinya. “Film Assalamu’alaikum Baitullah mewakili keresahan saya pribadi, dan saya yakin banyak orang di luar sana yang pernah mengalami cobaan hidup hingga sempat berpikir untuk mengakhiri segalanya. Cerita ini adalah pengingat yang tulus bahwa meski doa terasa tak cukup, selalu ada jalan pulang untuk mereka yang bertahan. Film ini bicara tentang keikhlasan, tentang tetap berdiri meski hati runtuh, dan tentang indahnya bertahan dari semua masalah,” tuturnya.
Sutradara Hadrah Daeng Ratu, menambahkan bahwa kekuatan film ini justru terletak pada sunyi dan rasa yang mendalam.
“Yang paling menarik dari Assalamualaikum Baitullah adalah bagaimana film ini menyentuh sisi paling dalam dari hati penontonnya. la tidak berteriak, tidak menyodorkan air mata secara vulgar, tapi diam-diam meresap. Saya percaya film ini akan menjadi ruang refleksi bagi banyak orang, terutama perempuan, yang sedang berjuang dalam diam,” ujarnya.
Michelle Ziudith yang memerankan tokoh Amira mengaku bahwa karakter ini menjadi salah satu peran paling emosional sepanjang karirnya.
“Amira adalah perempuan yang terlihat kuat, tapi memendam luka batin mendalam. la adalah simbol keteguhan dalam diam, dan pencari makna sejati dalam perjalanan spiritualnya. Sering kali ia menanggung beban tanpa bicara, dan justru itu yang membuat saya dan mungkin juga penonton terhubung secara emosional dengannya. Dari Amira kita bisa belajar tentang ikhlas dan jodoh terbaik itu memang sebuah perjalanan yang terkadang tidak mudah,” ucap Michelle, mengenang proses mendalami karakter tersebut.
Foto: istimewa