Film Animasi Elio Ajak Anak-anak Tak Putus Asa Wujudkan Impian
Produksi Disney and Pixar, hadirkan kisah emosional tentang rasa keterasingan dan penerimaan diri
Surabaya, Kabarindo - Film animasi produksi Disney and Pixar yang mengisahkan petualangan luar angkasa seorang anak bernama Elio tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Rabu (18/6/2025).
Menghadirkan kisah seorang anak berumur 11 tahun bernama Elio yang merasa tidak diterima di bumi karena imajinasi tinggi dan obsesi yang besar terhadap luar angkasa. “Elio” akan membawa penonton ke dalam sebuah perjalanan emosional yang menyentuh mengenai rasa keterasingan dan penerimaan diri, serta harapan terhadap impiannya.
Memiliki obsesi dan impian yang besar terhadap alien, Elio menggunakan kecerdasan serta semangatnya untuk berinteraksi dengan alien dari pada mengenal orang-orang di sekitarnya. Ia bahkan memodifikasi radio amatir untuk mengirim sinyal ke luar angkasa agar bisa diculik oleh alien.
“Elio merasa tidak ada yang cocok untuknya di Bumi dan bermimpi pergi ke dunia lain di mana ia dapat diterima apa adanya. Perasaan ini sering kita rasakan, seperti kesepian, tidak diinginkan, seolah tak ada yang memahaminya,” ujar Domee Shi sebagai sutradara.
Usaha Elio untuk diculik alien pun berhasil. Ia masuk ke dunia asing bernama Communiverse. Petualangan luar angkasa mempertemukannya dengan alien yang eksentrik, menjelajahi tempat-tempat tak terduga, dan menghadapi tantangan besar dari sosok-sosok misterius yang akan menguji keberanian dan kecerdikannya.
“Bagi Elio, ini adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Ia bereaksi sangat berbeda dengan apa yang mungkin dirasakan orang lain ketika diculik oleh makhluk luar angkasa. Ia justru merasa sangat gembira. Ia merasakan peralihan dari dianggap sebagai orang asing di bumi, menjadi orang yang disambut penuh semangat dan hangat di dunia yang berbeda,” ujar Domee Shi.
Namun Elio harus menghadapi tugas berat, karena ia keliru diidentifikasi sebagai pemimpin bumi. Ia harus membentuk ikatan baru dengan para alien, mengatasi krisis hubungan antar galaksi, hingga membuktikan kemampuannya untuk menemukan siapa dan di mana ia seharusnya berada.
Film “Elio” digarap oleh jajaran filmmaker berpengalaman di balik berbagai karya ikonik studio Pixar. Sutradara yang terlibat dalam film ini yaitu Madeline Sharafian (“Burrow”, “SparkShorts”), Domee Shi (Disney and Pixar’s “Bao” dan “Turning Red”), serta Adrian Molina, yang sebelumnya menjabat sebagai co-sutradara sekaligus co-penulis naskah Disney and Pixar’s “Coco”. Mary Alice Drumm, yang juga pernah menjabat sebagai associate producer untuk Disney and Pixar’s “Coco”, terlibat sebagai produser “Elio”. Desain produksi film ini ditangani oleh Harley Jessup, dengan David Luoh sebagai sets supervisor.
“Elio” juga menghadirkan talenta-talenta ternama sebagai pengisi suara, seperti Yonas Kibreab sebagai Elio, Zoe Saldaña sebagai Bibi Olga, Remy Edgerly sebagai Glordon, Brandon Moon sebagai Ambassador Helix, Brad Garrett sebagai Lord Grigon, Jameela Jamil sebagai Ambassador Questa, dan Shirley Henderson sebagai Ooooo.
Foto: istimewa