KABARINDO, JAKARTA - Melepaskan 11 upaya percobaan dan 3 mencapai target, Malut United masih belum berhasil mendapatkan 3 poin atas tamunya Barito Putera. Skor 0-0 menjadi akhir di pekan ke-9 bagi kedua tim.
Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (26/10/24), Malut United menjamu Barito Putera dengan melakukan beberapa perubahan starting line-up. Perubahan mencolok adalah kembalinya Aldhila Ray Redondo di bawah mistar Laskar Kie Raha.
Di jantung pertahanan, tak ada nama Wahyu Prasetyo yang dalam kondisi cedera. Begitu pula Diego "Chino" Martinez yang belum bisa memperkuat barisan depan Malut United sejak beberapa laga terakhir.
"Pertahanan Malut United sangat dalam, kami kesulitan untuk menembus mereka. Walau saya akui, Barito bermain belum seperti yang saya inginkan dalam 9 pertandingan awal ini," ucap Rahmad Darmawan, pelatih Barito Putera pada jumpa pers usai laga.
Barito bukan tanpa peluang. Banyak melakukan serangan ke sisi kiri pertahanan Malut di babak I, sebanyak 7 percobaan mereka lakukan untuk menjebol gawang Malut United. Salah satu peluang emas Barito dimentahkan Redondo.
Kiper Barito, Satria Tama, pun menjadi penyelamat tim tamu lewat aksinya di bawah mistar. Termasuk mementahkan tendangan Adriano Castanheira yang sudah dalam situasi one on one di babak II.
"Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Finishing masih menjadi persoalan Malut United. Kami sudah memperbaiki aspek konsentrasi dan pertahanan, namun hal itu tidak cukup untuk mendapatkan 3 poin," kata Imran Nahumarury, pelatih Malut United di jumpa pers.
Hal senada disampaikan Yance Sayuri yang hadir mewakili Laskar Kie Raha. "Sangat kecewa. Kami sudah bekerja keras, tapi hasil ini harus kami syukuri. Kami berharap suporter Malut United tetap mendukung kami," ujar Yance.
Ketika menghadapi pertanyaan wartawan seputar kondisi barisan depan skuadnya, Imran menjawab dia lebih fokus pada pemain yang siap untuk dimainkan.
"Chino adalah opsi kami di lini depan, namun dia sedang bergulat dengan cedera. Ke depan, setiap peluang yang didapat harus dimaksimalkan menjadi gol. Kami akan memperbaiki hal ini dalam latihan," kata Imran.
Wartawan pun mempertanyakan kesiapan Malut United yang diberitakan akan segera bermain di hadapan pendukung sendiri di Gelora Kie Raha, Ternate.
Menurut Imran, sudah terlalu lama Malut United bermain jauh dari rumah. Sejak berkompetisi di Liga 2 musim lalu, Malut United menggelar laga kandang jauh dari hadapan pendukungnya.
"Tentu kami sangat menantikan tampil di hadapan pendukung sendiri. Semua pemain ingin berjuang disaksikan dan didukung oleh penonton," tutur Imran Nahumarury.
Ke depan, Malut United akan menjadi tamu bagi Persita pada Senin, 4 November, pukul 15.30 WIB. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Foto: Ist