Facena Tawarkan Phoenix Cells Therapy, Terobosan Baru Perawatan Cocktail Exosome
Surabaya, Kabarindo- Berkolaborasi dengan PT Supio Cosmetics Indonesia (SCI), Facena Beauty Clinic meluncurkan perawatan terbaru yaitu, atau lebih mudahnya disebut terapi Phoenix. PT SCI merupakan satu-satunya perusahaan yang memiliki ijin resmi untuk melakukan distribusi produk Revivsome di klinik-klinik seluruh Indonesia.
Phoenix Cells Therapy adalah sebuah pembaruan sistem perawatan dalam mengatasi permasalahan kulit dengan menggunakan produk Exosome yaitu Revivsome. Berdasarkan bacaan dari spectrophotometry, produk ini terbukti mengandung Exosome dengan jumlah tertinggi dibandingkan jenis lainnya, tercatat sekitar 50 miliyar sel, sehingga dapat memaksimalkan potensi dalam memperbaiki jaringan secara signifikan.
“Lewat Revivsome, kami berharap bisa memberikan akses ATMP (Advanced Therapy Medicinal Products) untuk masyarakat Indonesia dalam memaksimalkan pemulihan masalah kulit,” ujar Jennifer Nathalie, Komisaris PT SCI, pada Senin (25/11/2024).
Dalam beberapa dekade ini, ATMP telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini terlihat dari data riset Global Market Estimates Research & Consultants pada t 2022, yang menunjukkan pergeseran tren pengembangan obat ke arah produk biologi dan ATMP. Pasar ATMP diprediksi bertumbuh dari 9,37 miliar dolar AS pada 2022 menjadi 22,48 miliar dolar AS pada 2027.
Penelitian dan pengembangan Revivsome diharapkan dapat membawa revolusi besar dalam bidang kedokteran regeneratif. Dengan pembaharuan ini, masa depan perawatan kecantikan menjadi lebih menjanjikan, menghadirkan solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Dengan adanya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah mendukung perkembangan teknologi kesehatan menuju ketahanan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan di Indonesia. BPOM tentunya ikut mendukung hal ini, antara lain melalui pengembangan pedoman-pedoman yang terkait pengolahan terapi medis Revivsome, dukungan asistensi regulatori dalam bentuk kegiatan pelaksanaan diskusi dan konsultasi, peningkatan kompetensi personil, dan melakukan kegiatan asistensi onsite untuk bisa memberikan masukan perbaikan sesuai ketentuan cara pembuatan obat yang baik (CPOB).
Terapi Phoenix memungkinkan pemulihan permasalahan jaringan kulit yang kompleks
dr. Daniel Widiyanto, Sp. And., Founder sekaligus dokter anti-aging dari Facena Beauty Clinic, menjelaskan dengan (menggunakan) Revivsome, terapi Phoenix memungkinkan pemulihan permasalahan jaringan kulit yang kompleks melalui proses yang aman (non-invasif), stabil dan efektif.
“Terapi phoenix adalah kombinasi perawatan tunggal yang dilakukan oleh dokter medis dengan menggunakan produk Revivsome (exosome cocktail). Kombinasi ini bertujuan memberikan hasil maksimal untuk permasalahan kulit yang spesifik, mengingat exosome dalam kandungan Revivsome merupakan nanopartikel ekstraseluler yang dilepaskan beberapa sel termasuk dari sel punca,” terangnya.
Menurut dr. Daniel, permasalahan kulit yang bisa diatasi menggunakan terapi Phoenix antara lain acne (jerawat) kecil hingga meradang, scar (bekas luka), stretch mark, kerutan, pori-pori serta beberapa masalah kulit lain.
Ia memaparkan, perawatan dengan produk Revivsome dilakukan dengan mengoleskan produk tersebut menggunakan kuas medis ke area wajah atau badan yang memiliki permasalahan jaringan. Perawatan medis tunggal lainnya yang menjadi bagian kombinasi terapi Phoenix dilakukan sebelum atau sesudah pengaplikasian Revivsome sesuai arahan dokter. Meskipun proses pengolesan Revivsome dianggap cukup mudah, namun metode tersebut tetap hanya boleh dianjurkan oleh dokter khusus atau tenaga ahli medis, untuk menghindari infeksi/peradangan dan ketidaksesuaian dosis.
Menurut dr. Daniel, pasien bisa melakukan terapi Phoenix sebulan 1x. Untuk hasil yang maksimal, perlu diulang hingga 3-4 kali dengan jeda tiap bulan. Untuk maintenance, sebaiknya kemudian diulang setiap 6 bulan.
Berbeda dengan metode Stem Cell dan Secretome yang relatif mahal, terapi Phoenix dengan Revivsome dipatok dengan beaya yang lebih terjangkau di Facena. dr. Daniel mengatakan, beaya terapi ini untuk sekali perawatan sekitar Rp.9 juta, sedangkan di Korea mulai Rp.20 juta. Korea selama ini menjadi jujugan selebriti dan orang-orang kaya, termasuk dari Indonesia, untuk menjalani operasi plastik atau perawatan kecantikan, yang tentunya butuh beaya lebih mahal.
“Jadi kalau ingin melakukan terapi Phoenix dengan Revivsome tak perlu jauh-jauh ke Korea. Dokter estetika di Indonesia juga bisa menangani,” ujarnya.