KABARINDO, New York - CEO Tesla Inc (TSLA.O) Elon Musk hari Senin (13/12) melepas lagi sahamnya. Kali ini yang dilepas adalah sejumlah 934.091 saham, yang bernilai $906,5 juta, dengan tujuan membayar pajak atas pelaksanaan opsi 2,1 jutanya.
Tesla adalah perusahaan Amerika yang memproduksi mobil listrik, panel surya, dan baterai untuk mobil dan penyimpanan listrik rumah.
Elon Musk sudah menjual hampir 12 juta saham sejak dia berjanji di Twitter untuk menyingkirkan 10% saham Tesla miliknya, yang akan berjumlah sekitar 17 juta saham tanpa memperhitungkan opsi yang dapat dijalankannya.
Dalam kegiatan pasar modal, opsi adalah hak yang dimiliki oleh pihak untuk membeli (call option) dan atau menjual (put option) kepada pihak lain atas sejumlah saham (underlying stock) pada harga (strike price) dan dalam waktu tertentu.
Bulan September lalu, Musk menyampaikan kemungkinan menggunakan sebagian besar opsi menjelang akhir tahun dan menerapkan rencana perdagangan.
Ia kemudian mempercepat pelepasan saham Tesla Inc. setelah jajak pendapat di Twitter bulan lalu, yang hasilnya secara mayoritas menyarankan agar ia mengurangi kepemilikannya di Tesla dan memanfaatkan lebih banyak opsi.
Baca juga:
Perusahaan Mobil Vietnam Bangun Pabrik Baterai EV Senilai...
Saham Terus Turun, Alibaba Ganti CFO dan Rombak Struktur
Sejak itu dia mulai melepaskan saham-sahamnya senilai $12,7 miliar, termasuk 934.091 saham yang tercatat di peraturan pengajuan sekuritas AS Senin tersebut, dan menggunakan hampir 15 juta opsi.
Sejak itu, saham Tesla telah kehilangan 21% dari puncaknya pada 4 November 2021, dan memangkas pendapatannya tahun ini menjadi 37%.
Musk, yang dinobatkan sebagai "Person of the Year" majalah Time untuk tahun ini, telah menambahkan hampir $98 miliar ke kekayaannya pada tahun 2021 dan sekarang bernilai $253,6 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. (Sumber: Bloomberg, Reuters; Foto: NASDAQ)
