KABARINDO, MAMUJU - Masyarakat harus bisa melupakan perbedaan dalam proses pemilihan kepala desa (pilkades) di Kabupaten Mamuju.
Hal itu diminta oleh BUpati Kabupaten Mamuju, SUlawesi Barat, Sutinah Suhardi.
Mamuju memang baru saja melakukan pilkades serentak pada 22 Desember 2021 lalu.
Hal ini menimbulkan banyak ketegangan dan perbedaan di masyarakat desa di Mamuju.
"Lupakan perbedaan politik yang terjadi pada saat Pilkades serentak yang digelar 22 Desember 2021 yang lalu, dan mari bersama membangun Mamuju," kata Sutinah.
"Perbedaan politik di Pilkades adalah dinamika politik yang tidak bisa dihindari, namun semua harus dilupakan dan masyarakat desa harus kembali bersatu agar pembangunan desa dapat berjalan baik."
Demi Desa
Melupakan perbedaan ini dilakukan demi kemajuan desa ke depannya.
Kepala desa yang terpilih diminta membangun desa agar lebih maju, khususnya masyarakat lebih sejahtera.
Dana desa juga diharapkan mampu dikelola sesuai aturan yang ada.
"Jangan pernah menganggap dana yang nilainya cukup besar di desa itu adalah dana pribadi pemerintah desa karena itu adalah uang negara yang diperuntukkan untuk pembangunan desa dan masyarakat," kata Sutinah.
Pemerintah Mamuju akan terus mengawasi penggunaan dana desa bersama juga pihak berwajib.
Sumber: Antara
Foto: Antara