KABARINDO, DENPASAR - Demi mendukung pariwisata Bali, KM Kirana VII kini sudah diresmikan di Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Nantinya, KM Kirana VII ini akan melayani banyak rute seperti penyeberangan Tanjung Perak di Surabaya menuju Lembar di Lombok.
Kapal ini bisa mengangkut hingga 500 penumpang sekaligus 30 unit kendaraan roda 4.
Selain itu, KM Kirana VII juga punya fasilitas nomor wahid mulai dari ruang difabel, musala, kafe, hingga area pertunjukan musik.
"Kami menyambut dengan suka cita kehadiran KM Kirana VII ini untuk mendukung pariwisata khususnya di Bali, Lombok dalam penyiapan KTT G20 dan MotoGP pada tahun 2022 mendatang," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
"Harapannya KM Kirana VII ini bisa menjadi penunjang sarana pariwisata karena tadi kita lihat fasilitasnya yang sangat baik dan berkelas dunia untuk mendukung interkoneksi antara Surabaya, Bali, dan Nusa Tenggara. Mudah-mudahan ini menjadi awal persiapan dari kebangkitan pariwisata di Bali dan Nusa Tenggara."
Kapal Pariwisata
Erwin H Poedjono, Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama, mengatakan kapal ini juga bisa dijadikan kapal pariwisata.
Kapal ini juga mendorong program Presiden Joko Widodo soal destinasi lima wisata super prioritas, salah satunya Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
"Kapal KM Kirana VII ini akan dioperasikan di rute Surabaya-Lombok pergi pulang yang melewati Pulau Bali," kata Erwin.
"Keberadaan kapal ini juga mendukung terhadap suksesnya MotoGP yang rencana akan berlangsung di Sirkuit Mandalika bulan Maret 2022. Selain itu kami juga ingin ikut berpartisipasi mendukung pelaksanaan KTT G20 yang ada di Bali, di mana akan membawa dampak pariwisata di Pulau Lombok."
Sumber: Antara
Foto: Antara
