Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Dubes RI Bantah Keterlibatan Intelijen dalam Pemilu di Malaysia

Dubes RI Bantah Keterlibatan Intelijen dalam Pemilu di Malaysia

Hukum & Politik | Rabu, 14 Februari 2024 | 22:46 WIB
Editor : Hauri Yan

BAGIKAN :
Dubes RI Bantah Keterlibatan Intelijen dalam Pemilu di Malaysia

KABARINDO, JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono menegaskan jika pelaksanaan Pemilu 2024 di Kuala Lumpur Malaysia berjalan dengan semestinya, Ia membantah adanya intervensi intelijen. Hal ini dinyatakannya merespons video yang beredar dengan menuduh keterlibatan intelijen pada Pemilu 2024 di Malaysia.

”Kalaupun ada pihak luar yang mencoba melakukan intervensi, kan kembali PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri), mau enggak diintervensi?” kata Hermono lewat keterangan yang diterima, Rabu (14/2/2024).

Terkait tuduhan dalam video berdurasi satu menit sembilan detik itu yang menyebutkan ada intervensi intelijen dalam penetapan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) Kuala Lumpur, Hermono menegaskan bahwa daftar pemilih ditetapkan berdasarkan hasil rapat Pleno PPLN Kuala Lumpur yang melibatkan perwakilan partai politik, KPU, dan Panwaslu Luar Negeri Kuala Lumpur.

"Bagaimana mau mengintervensinya?. Meskipun ada pihak eksternal yang mencoba mengintervensi, maka PPLN harus menjaga integritasnya. Siapa pun pihak yang berkepentingan tentu bisa mengintervensi, tetapi kembali ke PPLN apakah mau diintervensi atau tidak?” kata Hermon.

Di sisi lain, Ketua PPLN Kuala Lumpur, Umar Faruk mengakui ada banyak isu pencurian surat suara hingga penyuapan pihak POS Malaysia yang beredar dan viral di media sosial.. Akan tetapi, ia menegaskan tuduhan tersebut tidak berdasar. Red dari berbagai sumber


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER