KABARINDO, JAKARTA - Kapolsek Setiabudi, Kompol Agung Permana mengatakan, salah paham jadi penyebab sekuriti Multivision Tower Kuningan memukul kepala seorang driver ojek online (ojol) menggunakan stik golf.
Agung menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan soal keributan tersebut pukul 10.30 WIB. Setelah mengecek TKP, diketahui ada selisih paham antara satu orang sekuriti dengan seorang driver ojol.
Ia menambahkan, kedua belah pihak yang bertikai tersebut sudah dibawa ke Polsek Setiabudi untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Korban yang terluka juga sudah di bawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan pertama.
"Kemudian sudah kami amankan kedua belah pihak di Polsek, yang kami lakukan adalah membawa kedua belah pihak ke Polsek untuk mengamankan lebih lanjut," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/11/2022).
"Dari teman ojol kita ini sudah dibawa ke rumah sakit, tadi sudah mendapatkan penanganan lebih lanjut dan sekarang kedua belah pihak sudah ada di Polsek," jelasnya.
Sebelumnya, seorang driver ojek online diduga dipukul dengan stik golf oleh sekuriti Gedung Multivision Tower Kuningan, Jakarta Selatan.
Dilihat dari laman instagram @infojaksel.id, seorang driver tersebut mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri.
Selain itu, para driver ojek online lainnya terlihat meramaikan gedung tersebut guna membantu temannya yang mengalami luka akibat pukulan tersebut.
