KABARINDO, JAKARTA – Menyikapi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Darussalam, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) mengeluarkan seruan penting kepada seluruh pengurus masjid di daerah terdampak. PP DMI meminta agar masjid dibuka sebagai tempat penampungan sementara bagi warga yang terpaksa mengungsi.
Dalam imbauannya, PP DMI menegaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai ruang kemanusiaan yang siap menolong masyarakat dalam kondisi darurat. Karena itu, setiap masjid diminta untuk menyediakan ruang yang layak bagi para pengungsi, termasuk keluarga dengan anak-anak maupun lansia yang membutuhkan perlindungan segera.
PP DMI juga mengajak seluruh pengurus masjid dan masyarakat sekitar untuk mengupayakan bantuan kemanusiaan sesuai kemampuan masing-masing. Bantuan berupa logistik, layanan medis, makanan siap saji, hingga dukungan psikososial sangat dibutuhkan agar warga terdampak dapat bertahan selama masa tanggap darurat.
Melalui seruannya, PP DMI menyampaikan doa dan harapan agar masyarakat yang terdampak diberi kekuatan dan keselamatan. “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan pertolongan dan perlindungan bagi kita semua,” tulis PP DMI dalam keterangan resminya.
PP DMI berharap imbauan ini segera ditindaklanjuti oleh seluruh jaringan masjid di tiga provinsi tersebut, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara gotong royong dan terorganisir. Seruan ini diharapkan menjadi perhatian bersama demi menjaga keselamatan warga dan memperkuat solidaritas umat di tengah musibah.





