KABARINDO, JAKARTA - Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahril Yasin Limpo (SYL) mengalami kelelahan setelah dicecar 25 pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, pemeriksaan dihentikan sementara pada umat (13/10/2023) dini hari.
Hal itu disampaikan Kuasa hukum SYL, Ervin Lubis saat meninggalkan Gedung KPK, Jumat dini hari. Ervin Lubis mendampingi rekannya sesama tim kuasa hukum SYL, Hariyanto.
“Dari jam 11 ya (kami diizinkan masuk) tadi barusan selesai. Beliau (SYL) dalam keadaan sehat ya. Diajukan sekitar ada 25 pertanyaan, kemudian pemeriksaannya akan dilanjutkan besok," ujar Ervin saat ditemui awak media di lobi gedung KPK, Jumat (13/10/2023).
Ervin menyampaikan pemeriksaan SYL dihentikan sekira pukul 03.30 WIB. Menurutnya, tim penyidik menyudahi agenda pemeriksaan karena melihat kondisi kliennya yang sudah mengalami kelelahan.
Ervin juga menuturkan, SYL sementara diizinkan beristirahat di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Kondisi pak Syahrul sehat. Cuman memang karena sudah larut, ya ini perlu istirahat. (Dia istirahat) Di gedung KPK," katanya.
Sekadar informasi, KPK menjemput paksa eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Lokasi jemput paksa tersebut apartemen di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengungkapkan alasan pihaknya melakukan jemput paksa.
"Tentu ketika melakukan penangkapan terhadap tersangka ada alasan sesuai dengan hukum acara pidana," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (12/10/2023).
"Misalnya, kekhawatiran melarikan diri. kemudian adanya kekhawatiran menghilangkan bukti bukti," sambungnya.