Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Deputi Gubernur BI: Rupiah Salah Satu yang Terbaik di Asia

Deputi Gubernur BI: Rupiah Salah Satu yang Terbaik di Asia

Ekonomi & Bisnis | Senin, 6 Desember 2021 | 17:09 WIB
Editor : Daniswara Kanaka

BAGIKAN :
Deputi Gubernur BI: Rupiah Salah Satu yang Terbaik di Asia

KABARINDO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, mengungkapkan rupiah saat ini menjadi salah satu mata uang terbaik di Asia.

Rupiah meninggalkan mata uang dari negara-negara lain, khususnya di antara negara-negara emerging Asia. 

Dody mengatakan, keperkasaan rupiah tercermin dari depresiasi nilai tukar uang yang tergolong rendah.

"Jauh di bawah kita ada Thailand, Malaysia, hingga Singapura yang memiliki depresiasi nilai tukarnya hingga belasan persen, sedangkan kita hanya di kisaran 1,3 persen sampai 1,6 persen," kata Dody dilansir dari Antara.

Dody berharap perubahan nilai tukar rupiah yang signifikan tidak terjadi sehingga stabilisasi rupiah bisa terus dilakukan. 

Deputi Gubernur BI: Rupiah Salah Satu yang Terbaik di Asia

Selama ini, lanjut Dody, Indonesia telah menunjukkan kepada pasar bahwa seluruh pihak bisa menstabilkan nilai tukar rupiah. 

"Jangan dilihat dari levelnya dulu di Rp13 ribu sekarang di Rp14 ribu, tetapi tolong lihat volatilitas dan dari sisi pergerakan nilai tukar rupiah," kata Dody. 

Dody menambahkan, stabilnya nilai tukar rupiah saat ini bisa menahan inflasi domestik agar tak melonjak terlalu tinggi seperti di negara-negara lain. 

Selain itu, pasokan barang di Tanah Air juga mampu menutupi permintaan yang meningkat setelah pandemi mereda, dampak dari membaiknya mobilitas dan kegiatan ekonomi.

Dengan begitu, inflasi di Indonesia bisa terjaga dan dapat diantisipasi dengan baik. Dody pun berpendapat inflasi turut terjaga karena produsen di dalam negeri mampu menahan lonjakan harga komoditas domestik agar tidak berpengaruh kepada harga konsumen. 

"Dengan demikian, ini strategi kami tanpa harus mengubah kebijakan suku bunga acuan dalam menjaga inflasi, tetapi tetap dilakukan secara cermat," kata Dody.

Sumber Berita: Antara

Foto: Antara


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER