Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > Denny Rachmawati Owner DNY Skincare: Hidup ini Sangat Berarti Jika Bermanfaat bagi Sesama

Denny Rachmawati Owner DNY Skincare: Hidup ini Sangat Berarti Jika Bermanfaat bagi Sesama

Berita Utama | Jumat, 21 April 2023 | 17:10 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Denny Rachmawati Owner DNY Skincare: Hidup ini Sangat Berarti Jika Bermanfaat bagi Sesama

Denny Rachmawati Owner DNY Skincare: Hidup ini Sangat Berarti Jika Bermanfaat bagi Sesama

Berdayakan penyandang disabilitas, bagikan ribuan nasi kotak tiap Jumat di berbagai masjid dan rangkul UMKM

Sidoarjo, Kabarindo- Hidup ini akan sangat berarti, lebih indah dan membahagiakan jika bermanfaat bagi sesama. Hal ini merupakan moto Denny Rachmawati, owner DNY Skincare, brand lokal make-up dan perawatan kulit yang memiliki home base di Sidoarjo, Jatim. Ia menerapkan moto tersebut dalam mengelola bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya dan keluarga tak ingin egois menikmati rezeki yang sudah dilimpahkan oleh Allah. Saya ingin dan perlu berbagi dengan semua pihak yang telah mendukung kami selama ini, termasuk masyarakat di lingkungan sekitar usaha kami,” tutur perempuan berhijab yang kalem ini pada Jumat (21/4/2023).

Kepedulian Denny dibuktikan dengan memberdayakan sejumlah penyandang disabilitas dalam bisnis DNY. Mereka membantu mengepak kardus-kardus untuk produk DNY dan hasilnya tidak mengecewakan.

“Saya ajak mereka bekerja untuk mendapat penghasilan, bisa mandiri. Mereka senang, karena merasa ‘diorangkan’, dihargai. Saya ajari mereka cara mengepak kardus. Mereka bisa mengerjakan dengan telaten dan hasilnya bagus juga,” ujarnya.

Kepedulian Denny tersebut berkaitan dengan kondisi putra tunggalnya, Akbar Maulana, yang berkebutuhan khusus. Waktu itu pada 2000, ia mengalami kesulitan dana untuk membeayai terapi putranya, sementara gaji suaminya tak mencukupi. Sebagai ibu yang sangat mencintai putranya, ia lalu berupaya keras mencari cara untuk memperoleh penghasilan dengan menjadi seller produk orang lain. Ternyata hasilnya lumayan dan terus meningkat. Rupanya, ia berbakat dagang.

Maka ia memutuskan untuk mendirikan DNY Skincare yang diambil dari namanya Denny. Brand ini memproduksi produk make-up dan perawatan kulit dengan kisaran harga mulai Rp.35 ribu untuk milk cleanser hingga Rp.225 ribu untuk serum DNA.

DNY Skincare berkembang pesat, sehingga kemudian ia meminta suaminya untuk berhenti dari pekerjaan dan membantunya mengelola bisnis. Ia ingin mereka fokus membesarkan usaha ini. Ia juga merekrut lebih banyak karyawan, termasuk memberdayakan penyandang disabilitas dan keluarga mereka.

“Saya memahami bagaimana susahnya memiliki ABK (anak berkebutuhan khusus). Merawat dan memberikan terapi rutin yang membutuhkan beaya besar. Kasihan keluarga yang tak mampu. Banyak yang harus dibantu. Penyandang disabilitas juga sulit mencari kerja. Maka saya ajak mereka untuk terlibat dalam usaha ini,” ujarnya.

Dirikan DNY Foundation

Untuk itu, Denny mendirikan DNY Foundation pada Januari 2023 yang mengelola dana bagi kesejahteraan penyandang disabilitas, termasuk menyekolahkan ABK. Ia mengatakan, pendapatan dari DNY Skincare selain diputar untuk bisnis, juga untuk bersedekah.

Menurut Denny, ia perlu melakukan hal itu demi kebaikan semuanya. Ia tak ingin kelak terjadi pertikaian dalam keluarga besarnya soal warisan, mengingat ia hanya memiliki anak tunggal yang berkebutuhan khusus. Ia juga ingin bisnis DNY Skincare terus berjalan nantinya dan hasilnya akan dikelola yayasan.

“Saya ingin menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, supaya tidak terjadi masalah jika kami berdua (Denny dan suami) tidak ada. Semua harus ada legalitasnya,” tegasnya.

Denny juga mendirikan rumah singgah di Surabaya, Solo, Jember dan Papua yang menampung pasien BPJS tak mampu dan keluarga mereka dari luar kota yang berobat ke kota-kota tersebut. Mereka bisa tinggal di sini dan mendapat makanan gratis.

Aksi sosial lain yang dilakukan Denny adalah membagikan sembako setiap bulan kepada masyarakat kurang mampu, membagikan ribuan nasi kotak di berbagai masjid setiap Jumat. Juga membagikan 2.700 kotak takjil dan nasi setiap hari selama Ramadhan kepada masyarakat sekitar. Menurut Denny, pembagian takjil ini merupakan agenda rutin setiap Ramadhan sejak 10 tahun lalu.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk membantu masyarakat agar cepat dan mudah mendapat takjil dan makanan untuk berbuka puasa. Apalagi sekarang sedang musim hujan,” ujarnya

Pada kesempatan tersebut, Denny bersama suaminya, Trimunas, mengajak putranya Akbar (23 tahun) dan teman-temannya penyandang disabilitas, untuk membagikan takjil.

“Kami ingin terus menebar kebaikan. Kehadiran kami harus bisa bermanfaat bagi banyak orang. DNY Skincare berkembang pesat berkat dukungan masyarakat, konsumen, karyawan maupun para penyandang disabilitas yang bekerja di sini,” tuturnya.

Denny menyebutkan, awalnya dulu DNY Skincare hanya membagikan 50 kotak, namun kini mencapai 2.700 kotak. Menurut ia, hal ini dilakukan seiring dengan makin banyak masyarakat yang membutuhkan dan berkembangnya bisnis DNY Skincare.

Ia menambahkan, pengolahan ribuan takjil dan nasi kotak tersebut melibatkan UMKM dan warung-warung terutama di lingkungan sekitar DNY Skincare. Ia merangkul mereka agar ikut mendapatkan penghasilan.

“Ya, kita berbagi rezeki lah, Mereka senang mendapat pesanan, kami juga terbantu,” ujar Denny.

Setelah sekian tahun, omzet DNY Skincare kini mencapai miliaran Rupiah per bulan. Brand ini telah memiliki 7 cabang di Sidoarjo, Surabaya, Madiun dan Ponorogo serta rencananya akan membuka cabang lagi. Denny kini telah menjadi pengusaha sukses. Ia bersyukur dilimpahi rezeki oleh Allah. Ia berpikir, seandainya ia tak memiliki ABK, mungkin jalan hidupnya jauh berbeda.

"Saya ambil hikmahnya bahwa ini garis hidup yang ditentukan oleh Allah dan sebagian rezeki itu adalah titipan dari Allah. Jadi harus saya berikan kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Denny menuturkan, baginya semua keuntungan yang diraih DNY Skincare tak berarti bila tak dibagikan kepada semua orang yang mendukungnya selama ini.

“Kami ingin hidup kami bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang. Apa artinya punya kekayaan melimpah, jika tak dipergunakan untuk membantu sesama yang tak mampu. Kita meninggal nggak bawa harta, tapi amal ibadah,” pungkasnya.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER