COLORFLY Tawarkan CDA-M2 Hi-Fi USB DAC Amplifier
Surabaya, Kabarindo– COLORFLY, merek audio profesional high-end dari COLORFUL, memperkenalkan CDA-M2 Hi-Fi USB DAC dan Amplifier dalam dua warna yang menarik yaitu starry gray, dan edisi terbatas warna ungu yang hanya diproduksi sebanyak 100 unit.
Rilis dari COLORFUL pada Senin (15/1/2023) menyebutkan, CDA-M2 Purple Limited Edition diciptakan berkolaborasi dengan dd HiFi, merek kabel audio profesional terkemuka asal China.
Audio berkualitas
COLORFLY CDA-M2 Hi-Fi USB DAC/Amplifier dilengkapi dengan dua prosesor audio flagship Cirrus Logic CS43198, merupakan yang pertama bagi seri DAC/Amplifier M. Sirkuit internalnya menggunakan PCB berlapis emas 6 lapis, dengan pembedaan yang strategis antara sirkuit digital dan analog untuk pengolahan audio yang optimal. M2 juga memiliki dua chip amplifier independen XR2001 untuk port 3.5mm dan 4.4mm dengan rentang dinamis hingga 130dB.
Teknologi audio teranyar
Dibangun di atas arsitektur pemutar audio unggulan COLORFLY, CDA-M2 dilengkapi dengan JitterKill Femtosecond Clock Technology yang canggih, dirancang secara eksklusif untuk pemutar seri U. Beroperasi dalam mode ASYNC, teknologi ini secara cermat mengubah struktur data, memungkinkan transmisi sinyal audio untuk menghindari gangguan dari jam USB dan SRC, membuka pengalaman mendengarkan suara yang murni, lossless sound.
Display OLED
Untuk navigasi yang lebih mudah, CDA-M2 hadir dengan display OLED dengan tombol-tombol kontrol terbaru.
Gain 2 level yang fleksibel
CDA-M2 memiliki dua tingkat gain, tinggi/rendah, yang memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan keluaran untuk headphone atau earbud. Pengguna dapat dengan mudah mengatur penguatan dengan bantuan informasi yang ditampilkan pada layar OLED.
Kabel yang diperbarui
CDA-M2 dilengkapi dengan kabel USB-C yang telah ditingkatkan, yang memiliki inti berlapis perak murni dari tembaga untuk latensi rendah, dilindungi oleh lapisan insulasi berlapis ganda.
Memori volume
CDA-M2 memiliki fitur Volume Memory baru yang menyimpan level volume saat terhubung ke perangkat front-end apa pun.