Cermat Mengelola Bahan Makanan agar Tetap Segar
Jaga nilai gizi, rasa, kualitas, kesegaran dan masa umur bahan tersebut agar tidak terbuang sia-sia
Surabaya, Kabarindo- Stok bahan makanan anda di rumah menumpuk sehingga kualitas beberapa produknya menurun dan tidak layak dikonsumsi? Imbasnya bahan-bahan tersebut akan terbuang sia-sia dan mengakibatkan kerugian belanja.
Bahan makanan merupakan satu dari sekian banyak kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi dan dikelola dengan baik. Karena itu, penting untuk cermat mengatur dan mengelola terutama pada faktor penyimpanan.
Putri Lukman, Head of Electronics & FMCG Shopee Indonesia, mengatakan kita perlu mengetahui apa saja yang benar-benar dibutuhkan saat berbelanja serta pintar mengelolanya, agar bahan tersebut dapat digunakan dengan baik.
Celebrity Chef Devina Hermawan menambahkan, berbagai cara dan faktor perlu diperhatikan dengan cermat demi menjaga kesegaran dan kualitas bahan makanan serta meminimalisir kerugian belanja. Untuk mengoptimalkan waktu berbelanja agar lebih praktis, sebagian besar orang memilih membeli beragam kebutuhan bahan dapur dalam jumlah banyak sekaligus. Tetapi ada yang sering terlupakan, masing-masing bahan makanan itu memiliki karakteristik yang berbeda.
“Ada komponen-komponen khusus dalam metode penyimpanannya, baik itu makanan segar, makanan siap saji hingga bahan makanan pendukung lainnya,” ujarnya pada Selasa (26/7/2022).
Shopee memberikan tips cara menyimpan dan mengelola bahan makanan guna menjaga nilai gizi, rasa, kualitas, kesegaran dan masa umur bahan tersebut.
Membuat rencana belanja mingguan atau bulanan secara baik dan bijak
Pengelolaan kebutuhan bahan baku perlu diimbangi dengan proses belanja yang cermat. Buat daftar skala prioritas, rencanakan kebutuhan utama yang diperlukan, produk apa saja yang dapat dibeli pada bulan berikutnya dan mengombinasikan jenis bahan makanan segar dengan jenis bahan makanan jangka panjang sebagai cadangan. Jadi ada persediaan cadangan sebagai solusi efektif jika sewaktu-waktu kehabisan bahan makanan segar.
Kelola posisi penempatan dan suhu sesuai karakteristik
Tidak semua bahan makanan dapat disimpan di lemari pendingin, namun tidak semua bahan makanan juga dapat disimpan di rak atau lemari dapur. Ketahui karakter masing-masing bahan yang ingin disimpan. Lalu bagaimana caranya?
*Bagi olahan daging dan bahan makanan yang basah lainnya. Gunakan wadah makanan kedap udara untuk mencegah kontaminasi silang. Untuk menjaga kesegaran, simpan di freezer kulkas dan beri jarak satu dan lainnya agar udara bisa bersirkulasi dengan baik. Simpan bahan segar dalam box/plastik yang terpisah di kulkas, usahakan selalu dalam keadaan kering. Alasi wadah sayuran dan buah dengan tisu dapur atau handuk guna membantu menyerap kelembaban ketika suhu dingin di dalam kulkas. Cara ini membantu menjaga kualitas bahan agar tidak cepat layu dan bertahan lama.
* Pisahkan bahan makanan yang memiliki aroma khusus dengan yang lainnya. Pahami jenis buah seperti alpukat, pisang dan produk makanan lainnya semacam roti dan keripik yang tidak tahan lama jika diletakkan di kulkas, namun cukup di udara terbuka.
Teliti mengatur stok
Biasakan mencatat saat barang hendak disimpan dan perhatikan tanggal kadaluarsa pada makanan kaleng maupun siap saji. Terapkan sistem first in first out, barang yang pertama masuk adalah barang yang pertama digunakan. Hal ini membantu kita dalam mengurangi stok lama yang masih tersimpan. Ketika hendak memasak, gunakan stok bahan secara bijak dan keluarkan secukupnya agar terhindar dari pembekuan berulang-ulang.
Kebersihan membuat kualitas bahan terjaga
Bersihkan dapur, lemari penyimpanan dan kulkas secara rutin, termasuk memantau kebersihan wadah penyimpanan. Hal ini untuk menjaga kualitas bahan makanan, rasa dan warna tetap baik, serta aman dari hewan pengerat, serangga dan lainnya.