Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Cegah & Usir Dark Spot dengan LUMINOUS 630

Cegah & Usir Dark Spot dengan LUMINOUS 630

Gaya hidup | Minggu, 5 Maret 2023 | 20:44 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Cegah & Usir Dark Spot dengan LUMINOUS 630

Cegah & Usir Dark Spot dengan LUMINOUS 630

Dengan formula Molekul #630, efektif menyeimbangkan produksi pigmentasi, bantu kurangi dark spot

Surabaya, Kabarindo- Dark spot merupakan salah satu masalah kulit yang dikeluhkan oleh banyak masyarakat Indonesia dan bisa mempengaruhi kepercayaan diri seseorang dalam pergaulan.

Namun tak banyak yang tahu bahwa produk anti dark spot di pasaran saat ini dikembangkan dengan melakukan pengujian kandungan aktif pada enzim tirosinase (enzim yang berfungsi memproduksi melanin) yang berasal dari jamur. Enzim ini ternyata memiliki cara kerja yang berbeda dengan enzim tirosinase pada manusia.

Menyadari uji coba dengan enzim tirosinase jamur bukanlah proses yang tepat untuk menemukan solusi dalam mengatasi dark spot pada kulit manusia, NIVEA melakukan penelitian selama lebih dari 10 tahun untuk mengembangkan replika enzim manusia dan menguji coba lebih dari 50.000 zat aktif, sebelum akhirnya menemukan Molekul #630 yang terbukti secara klinis efektif menyeimbangkan produksi pigmentasi sehingga dapat membantu mengurangi dark spot.

Dian Nuzulia, Marketing Manager NIVEA Skin Care, menjelaskan NIVEA menghadirkan Molekul #630 dalam rangkaian produk anti dark spot terbarunya LUMINOUS 630 yang telah mendapatkan hak paten. Produk ini terdiri dari Intensive Treatment Serum dan Sun Protect untuk mencegah dan mampu mengurangi dark spot.

“LUMINOUS 630 efektif dan aman dalam mencegah dan mengurangi dark spot. Setelah pemakaian secara teratur selama 4 minggu akan terlihat hasilnya,” ujarnya di acara StopTheSpot with LUMINOUS 630 di event Surabaya x Beauty 2023 pada Minggu (5/3/2023).

Dian ingin mengedukasi masyarakat agar memahami produk yang digunakan. Ia mengimbau untuk menggunakan produk yang sudah teruji secara klinis dan terbukti efektif dalam mengatasi masalah dark spot.

“Jadilah konsumen yang bijak. Pilihlah produk yang tepat, memiliki kandungan yang jelas. Gunakan produk yang telah lolos uji klinis untuk jenis kulit apapun,” ujarnya.

dr. Irmadita Citrashanty, SpKK, FINSDV, yang menjadi pembicara, mengatakan wajar jika muncul dark spot pada usia mulai 30 tahun. Namun jika hal ini terjadi pada usia 20 tahun, berarti tidak menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultra violet.

Ia menjelaskan, perawatan kulit wajah yang basic adalah rutin membersihkan wajah, menggunakan moisturizer dan sunscreen pada siang hari serta memperbaiki jika mengalami masalah. Misalnya dark spot yang perlu diatasi secara hati-hati. Ia melihat banyak yang melakukan eksfoliasi untuk mencoba mengatasinya. Namun ia memperingatkan untuk berhati-hati, karena jika berlebihan bisa merusak skin barrier.

Selain kulit wajah, lengan dan punggung tangan juga perlu dilindungi dengan sunscreen. dr. Irma menganjurkan untuk mengenakan kacamata, baju lengan panjang dan mengoleskan sunscreen pada lengan dan punggung tangan.

Sementara itu, Patricia Gouw, model, presenter dan influencer, menuturkan masalah kulit yang pernah dialaminya. Muncul dark spot ketika ia tinggal di Australia pada usia 19 tahun akibat sering beraktivitas di luar ruang saat musim panas dengan suhu di atas 40 derajat Celcius.

Sebagai public figure yang dituntut untuk selalu terlihat cantik dan glowing, ia harus melindungi dan merawat kulit wajah, salah satunya dengan menggunakan sunscreen untuk mencegah dark spot dan menggunakan produk yang tepat jika muncul dark spot.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER