Malut United FC menambah kekuatan di lini belakang dengan mendatangkan bek asal Brasil, Cassio Scheid. Berdasarkan kontrak yang sudah ditandatangani, Scheid akan berseragam Malut United hingga satu musim ke depan.
Bek tengah dengan tinggi 186 cm ini siap membantu Malut United menjadi tim yang bisa bersaing di Liga 1. Melalui upaya tersebut, Malut United terus berusaha menghadirkan harapan serta kebahagiaan bagi masyarakat Maluku Utara dan Maluku.
Perekrutan Cassio Scheid (30) sekaligus menambah jumlah pemain asing yang telah diumumkan sebagai rekrutan anyar Malut United menjelang Liga 1 2024-2025.
Manajemen Malut United sejauh ini telah mengumumkan kedatangan 4 pemain asing. Tatsuro Nagamatsu (Jepang), Wbeymar Angulo (Armenia-Kolombia), dan Adriano Castanheira (Swiss-Portugal) merupakan pemain asing yang sudah lebih dulu diperkenalkan secara resmi kepada publik sebelum Scheid.
Scheid sebagai rekrutan terbaru Malut United memiliki kesamaan dengan Angulo dan Castanheira. Ketiga pemain ini sama-sama pernah berkarier di divisi teratas Liga Armenia bersama FC Ararat.
Angulo yang memiliki kebangsaan Armenia, lebih dulu memulai karier di FC Ararat pada awal 2021. Ketika Angulo dipinjamkan ke Alashkert FC, barulah Scheid dan Castanheira bergabung dengan FC Ararat secara bersamaan pada Juli 2023.
Scheid dan Castanheira sudah bermain bersama dalam 24 pertandingan di FC Ararat dengan torehan satu gelar juara Piala Armenia 2023-2024. Kebersamaan antara Scheid dan Castanheira akan berlanjut saat mereka kembali mengenakan kostum yang sama di Malut United.
"Semua pemain didatangkan sesuai kebutuhan tim. Cassio Scheid akan menjadi tambahan kekuatan di lini belakang," ujar pelatih Malut United, Imran Nahumarury.
Scheid merupakan pesepak bola kelahiran Arroio do Meio, sebuah kota di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, yang dihuni oleh banyak penduduk keturunan Jerman, Italia, Polandia, dan sejumlah negara Eropa lainnya.
Lahir pada 3 Juni 1994, Scheid memulai petualangan sepak bola di salah satu klub asal Distrik Mooca, Sao Paulo, bernama Club Atletico Juventus U20.
Dia juga sempat berlatih bersama Sao Carlos sebelum meninggalkan Negeri Samba dan memulai karier profesional di Portugal pada 2016. Scheid, yang ketika itu berusia 22 tahun, memilih klub dari wilayah paling Selatan Portugal, SC
Farense, sebagai tempat berlabuh.
Bersama Farense, Scheid mendapatkan pengalaman bermain di divisi II Liga Portugal hingga membawa klub asal Distrik Faro, Algarve, itu promosi ke kasta tertinggi pada musim 2020-2021.
Scheid, yang memiliki kekuatan utama kaki kiri dan keberanian dalam duel Udara, mendapatkan 808 menit penampilan selama satu musim bermain di kasta tertinggi Liga Portugal. Pada musim berikut, dia pindah ke klub peserta divisi kedua bernama Varzim SC.
Kebersamaan Scheid bersama Varzim terjalin selama satu musim. Setelah itu, dia melanjutkan karier di Asia Tenggara bersama klub asal Thailand, BG Pathum, pada musim 2021-2022.
Scheid berhasil menyumbangkan satu gelar juara Piala Thailand untuk BG Pathum sebelum pindah ke FC Ararat pada musim berikutnya. Bersama FC Ararat inilah Scheid mendapatkan pengalaman baru di Benua Biru dengan tampil dalam kualifikasi Liga Konferensi Eropa 2023-2024.
Kini, Scheid akan membawa ambisi dan pengalaman yang ia punya untuk berjuang bersama Malut United di Liga 1 2024-2025.
"Semoga Cassio dan juga pemain asing lain di Malut United bisa beradaptasi dengan cepat agar dapat tampil maksimal di setiap pertandingan," kata Willem D. Nanlohy, COO Malut United.