KABARINDO, MADRID – Juru Taktik Real Madrid asal Italia, Carlo Ancelotti, ukir sejarah dalam karier manajerialnya. Hal itu dilakukannya usai membawa Real Madrid menembus partai final Liga Champions 2021-2022.
Real Madrid memastikan diri lolos ke final Liga Champions 2021-2022 usai menggulung Manchester City 3-1 pada laga leg II semifinal. Laga tu berlangsung di Santiago Bernabeu pada Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.
Dengan kemenangan ini, tim raksasa asal Spanyol itu menang dengan skor agregat 6-5 setelah sebelumnya kalah 3-4 pada leg I. Alhasil, Madrid akan menantang Liverpool di final.
Pada pertandingan leg II tersebut, Madrid tertinggal lebih dulu oleh gol Riyad Mahrez pada menit 73. Namun, mereka dengan dramatis mencetak dua gol dalam dua menit di penghujung waktu normal, tepatnya pada menit 90 dan 90+1 lewat aksi Rodrygo Goes.
Lalu, pada babak perpanjangan waktu, gol penalti Karim Benzema memastikan langkah Madrid ke final Liga Champions musim ini. Dia membobol gawang Man City pada menit 90+5.
Dilansir dari Twitter @OptaJoe, Kamis (5/5/2022), Ancelotti menjadi pelatih yang paling banyak mencapai partai puncak Liga Champions. Termasuk musim ini, ia telah melangkah ke laga pamungkas kompetisi terelite antarklub Eropa itu sebanyak lima kali.
Ini adalah kedua kalinya bagi pelatih berusia 62 tahun itu berhasil melaju ke final Liga Champions bersama Madrid. Sebelumnya, dia juga sudah pernah melakukan hal yang sama dengan Los Blancos pada musim 2013-2014.
Sedangkan tiga final lainnya, Don Carlo -julukan Carlo Ancelott- raih saat masih menukangi AC Milan. Ketiga laga puncak tersebut dibukukannya pada musim 2002-2003, 2004-2005, dan 2006-2007.
Dari empat laga final Liga Champions yang telah dilakoninya tersebut, Ancelotti berhasil menang tiga kali, yakni pada 2002-2003 dan 2006-2007 bersama Rossoneri –julukan Milan, serta 2013-2014 dengan Los Blancos. Sementara pada musim 2004-2005, dia takluk oleh Liverpool sehingga gagal mengangkat si Kuping Besar –julukan trofi Liga Champions. Foto : Reuters