Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Internasional > Capres Partai Republik: Donald Trump Dijungkalkan Nikki Haley di Washington

Capres Partai Republik: Donald Trump Dijungkalkan Nikki Haley di Washington

Internasional | Senin, 4 Maret 2024 | 21:45 WIB
Editor : Hauri Yan

BAGIKAN :
Capres Partai Republik: Donald Trump Dijungkalkan Nikki Haley di Washington

KABARINDO, JAKARTA -- Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Nikki Haley, memenangkan pemilihan pendahuluan untuk Washington DC, pada Minggu (3/3/2024) atau Senin WIB. Dia mengalahkan Donald Trump, kandidat kuat partainya yang digadang-gadang bakal menantang calon dari kubu Demokrat, Joe Biden untuk menguasai Gedung Putih.

Kemenangan Haley di ibu kota AS ini sudah diprediksi banyak pengamat karena masyarakat Washington yang demokratis cenderung tidak suka kebijakan Trump yang ugal-ugalan.

Haley meraih 63% suara dalam pemilihan pendahuluan yang diadakan hanya di satu tempat, sebuah hotel di pusat kota, menurut Politico, yang mengutip para pejabat partai di Washington.

Jumlah simpatisan Partai Republik di kota ini memnang sedikit. Pada pemilu tahun 2020 melawan Trump, kandidat dari Partai Demokrat saat itu, Joe Biden, memenangkan 92% suara di Washington. Sepanjang sejarahnya, kota ini memang tidak pernah menghasilkan suara mayoritas untuk calon presiden dari Partai Republik.

Tim kampanya Trump mengatakan sengaja melepas ‘Washington’ dan lebih mengutamakan kota-kota lainnya. Apalagi menjelang Super Tuesday, yang akan digelar besok atau Rabu WIB. ‘Super Tuesday’ adalah ajang ketika partai-partai politik di AS mengadakan pemilihan kandidat calon presiden di beberapa negara bagian di hari yang sama.

Trump diperkirakan akan memenangkan pemilihan ini (Super Tuesday), apalagi dia telah menyapu bersih semua pemilihan pendahuluan di tiga negara bagian, Missouri, Michigan, dan Idaho.

Oleh karena itu, Super Tuesday dipandang sebagai kesempatan terakhir bagi Haley, yang merupakan mantan dubes AS di PBB, menjegal upaya mantan presiden tersebut kembali menantang Biden untuk menduduki kursi tertinggi di Gedung Putih. Red dari berbagai sumber


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER