Cakes Festival BreadTalk Indonesia; Tawarkan Aneka Varian Cake
Tampilkan beragam jenis cake yang lezat dan instagrammable
Surabaya, Kabarindo- Cake atau kue tak pernah membosankan untuk dinikmati saat santai sendirian, bersama pasangan, keluarga ataupun sahabat.
Selain rasa, bentuk cake tak kalah penting, bahkan menjadi pertimbangan pertama bagi seseorang untuk memilih dan menikmatinya. Apalagi pada era sekarang, orang-orang terutama kaum muda suka memotret serta mengunggah makanan dan minuman di medsos sebelum menyantapnya.
BreadTalk Indonesia menawarkan aneka varian cake yang instagrammable dan lezat dalam Cakes Festival yang akan berlangsung pada 5-11 Agustus 2019 dalam rangka ulang tahun ke-16. Masyarakat bisa membeli cake yang disukai di antaranya Tiramisu, Black Forest, Choco Rain dan lainnya. Ada pula roll cakes seperti Pandan Long, Choco Mocha, Oreo, Chocolate dan Cheezee Long.
Untuk memeriahkan event tersebut, BreadTalk Indonesia menghadirkan Secret Garden Cake Exhibition di Food Society Mall Kota Kasablanka pada 6-11 Agustus 2019. Pameran ini menampilkan lebih dari 20 jenis varian cakes dengan dekorasi spesial berkonsep magical secret garden yang unik dan instagrammable.
Bella Fathia Ulfa, Marketing Communication Spv BreadTalk Indonesia, mengatakan pada pameran tersebut akan ditampilkan seluruh varian cake favorit seperti Red Velvet, Black Forest, Chantily dan banyak jenis lainnya.
“Dekorasi cake BreadTalk kali ini menggunakan teknik yang lebih playful menginterpretasikan berbagai jenis bunga dengan mengombinasikan warna serta topping yang beragam di setiap jenis cake,” ujarnya.
Pada momen spesial kali ini, BreadTalk Indonesia menghadirkan dua jenis cake terbaru untuk melengkapi deretan varian cakes yang telah ada, yaitu Chantily Blossom dan Dark Nougat.
Bella menjelaskan, Chantily Blossom mengikuti kesuksesan varian cake Chantily sebelumnya yang merupakan signature cake dan sudah menjadi favorite serta merupakan salah satu produk best seller cake dari BreadTalk. Chantily Blossom kini memiliki cita rasa dan dekorasi yang lebih spesial. Perpaduan sempurna antara light berry vanilla cake lembut dengan lapisan whipped cream dan fruit cocktail yang segar dengan strawberry ganache pada bagian bawahnya, membuat cake ini menjadi pilihan yang cocok untuk merayakan momen spesial dengan orang terkasih.
Sedangkan Dark Nougat merupakan perpaduan cake lembut dengan lapisan salted caramel ganache dan caramel cream, serta dibalut chocolate ganache dan taburan nut nougat sebagai sentuhan akhir, menjadikan cake ini cocok bagi para pecinta cita rasa caramel dan kacang yang spesial.
Varian cake lain yang disukai konsumen adalah Red Velvet, Chantily dan Black Forest. Red Velvet berbahan dasar sponge cake lembut. Light frosting cream yang terbuat dari cream cheese pilihan dan icing sugar memberikan tekstur lembut dan membuat cake terasa meleleh dalam tiap suapan. Cake berwarna merah pekat ini memiliki rasa yang unik dan penuh nutrisi sehingga cocok untuk menjadi pilihan di berbagai acara.
Chantily merupakan signature cake dari BreadTalk yang menjadi favorit konsumen. Perpaduan sempurna antara cake vanilla lembut berlayer, buah stroberi ddan peach yang segar dengan taburan white chocolate flakes sebagai finishing membuat kita ingin lagi dan lagi. Chantily cake cocok dinikmati saat acara khusus, liburan maupun hanya untuk dessert setelah makan malam. Rasanya yang manis dengan tekstur lembut mampu menggugah selera.
Sedangkan Black Forest merupakan cake yang ikonik dan menjadi favorit semua orang. Kue cokelat ini terbuat dari sponge lembut berlayer dan kaya akan dark cherry, memberikan tampilan yang terkesan fresh dari Black Forest klasik. Kombinasi cokelat premium, dark cherry dan soft cream merupakan perpaduan yang pas untuk dinikmati bersama orang tersayang.
Bella mengatakan, BreadTalk Indonesia meluncurkan produk baru setiap 3 bulan. Sampai saat ini pihaknya telah menghasilkan lebih dari 160 varian produk.
“Semua jenis cake dibuat menggunakan bahan baku premium untuk memberikan kualitas cake yang baik dan rasa yang lezat di setiap slice-nya,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji
