Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Bumi Bulk Store & Refillery Kelola Bisnis Ramah Lingkungan

Bumi Bulk Store & Refillery Kelola Bisnis Ramah Lingkungan

Ekonomi & Bisnis | Sabtu, 14 Mei 2022 | 06:10 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Bumi Bulk Store & Refillery Kelola Bisnis Ramah Lingkungan

Bumi Bulk Store & Refillery Kelola Bisnis Ramah Lingkungan

Mulai dari aksi kecil dan kolaborasi lintas sektor

Surabaya, Kabarindo- Minat masyarakat yang kian besar terhadap produk ramah lingkungan dapat menjadi momentum pelaku usaha mengadopsi bisnis ramah lingkungan.

Survei Katadata Insight Center pada 2021 menyebutkan 60,5% masyarakat kini tertarik membeli produk berkelanjutan atau ramah lingkungan karena ingin melestarikan bumi. Mulai dari aksi kecil dan kolaborasi, semua pihak dapat berperan penting untuk berkontribusi melestarikan lingkungan, termasuk pengusaha UMKM.

Semangat ini yang mendorong Bumi Bulk Store & Refillery, usaha asal Kerobokan, Bali, untuk menjual bermacam produk rumah tangga ramah lingkungan sejak 2021. Mulai dari bahan makanan, rempah-rempah, teh, sabun, sampo, deodoran dan produk perawatan kulit lainnya.

Dominique Ivonne, Founder Bumi Bulk Store dan STEAM Academy, menjelaskan brand-nya memiliki lebih dari 200 produk ramah lingkungan yang bekerja sama dengan petani dan perajin lokal.

“Kami bekerja sama dengan petani dan perajin di seluruh Indonesia dan semua produk kami alami, bebas plastik dan tidak menyakiti bumi, ujarnya pada Sabtu (14/5/2022).

Bumi Bulk Store & Refillery juga melakukan berbagai inisiatif untuk lingkungan, seperti mengajak pelanggan untuk membawa wadah atau kontainer sendiri untuk melakukan isi ulang (refill).

“Kami mendukung gerakan 4R (reduce, reuse, recycle, repair) dengan menerapkan sistem isi ulang yang jauh lebih murah dari supermarket, serta mengedukasi konsumen untuk membawa packaging sendiri, terang Dominique.

Ia mengapresiasi pembeli yang mendonasikan wadah atau kontainer yang tidak digunakan lagi. Pembeli yang datang dapat meminjam kontainer yang telah didonasikan, kemudian wadah tersebut akan dicuci dan disterilkan setelah dikembalikan. Walau itu aksi kecil, namun berdampak positif besar.

Menurut Dominique, praktik bisnis ramah lingkungan selain menjaga bumi, juga dapat mengurangi beban biaya operasional. “Banyak yang mengatakan, untuk menjadi ramah lingkungan pasti memerlukan biaya yang lebih mahal. Saya memahaminya. Ketika kami memulai usaha, lebih dari satu tahun saya melakukan pencarian (sourcing) produk, bahkan sampai ke petani langsung. Hasilnya, tidak hanya dapat mendukung petani langsung, produk kami juga lebih fresh, dengan harga akhir yang lebih murah untuk pembeli,” paparnya.

Dominique melihat kepedulian untuk produk ramah lingkungan kini jauh lebih meningkat. Banyak pembeli di Bumi Bulk Store yang awalnya hanya penasaran mampir ke toko, kini jadi pelanggan setia bahkan membawa wadah sendiri.

“Kata zero waste atau nil sampah terkesan berat, namun aksi-aksi kecil seperti membawa wadah sendiri akan berdampak lebih positif untuk masa depan. Tidak cuma untuk bisnis kami. Saya yakin bisnis-bisnis yang mengurangi limbah secara umum, prospek berkembangnya akan jauh lebih tinggi, ujarnya.

Untuk memastikan operasional usaha selalu efisien, Bumi Bulk Store menggunakan solusi bisnis dari GoTo Financial, yaitu kasir digital Moka dan website toko online GoStore.

“Sewaktu terjadi pembatasan di Bali karena pandemi, pendapatan kami menurun, makanya harus kreatif fokus ke online dan e-commerce. Moka membantu proses operasional bisnis kami jadi lebih mudah, khususnya dari pengelolaan inventory produk dan membership konsumen dalam satu aplikasi,” ujarnya.

Dengan GoStore, Bumi Bulk Store dapat membuat website toko online yang terhubung dengan Instagram Shopping, Facebook Shop dan Google Shopping serta memudahkan pelanggan untuk langsung berbelanja di media sosial.

Dominique menekankan pentingnya kolaborasi antar industri yang berbeda atau lintas sektor, sehingga dapat memperluas dampak yang ingin dihadirkan untuk lingkungan, masyarakat, sosial dan ekonomi.

“Berdasarkan pengalaman saya sendiri, kita harus sering resourcing, yaitu melakukan eksplorasi bermacam pilihan dan melakukan eksperimen. Juga berkolaborasi dengan pihak lain, mendukung bisnis satu sama lainnya. Selain dapat menekan dari segi biaya, kolaborasi juga dapat mendukung pemasaran produk menjadi semakin baik,ujarnya.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER