Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Berbagai Hal yang Harus Diperhatikan Menuju Perencanaan Kehamilan yang Sehat dan Nyaman

Berbagai Hal yang Harus Diperhatikan Menuju Perencanaan Kehamilan yang Sehat dan Nyaman

Gaya hidup | Minggu, 22 Mei 2022 | 22:06 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Berbagai Hal yang Harus Diperhatikan Menuju Perencanaan Kehamilan yang Sehat dan Nyaman

Berbagai Hal yang Harus Diperhatikan Menuju Perencanaan Kehamilan yang Sehat dan Nyaman

Surabaya, Kabarindo- Tentang Anak, ekosistem parenting dan tumbuh kembang anak di Indonesia, telah mengadakan webinar untuk mengedukasi calon orang tua yang sedang merencanakan kehamilan, dengan narasumber dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG-KFER, M.Sc.

dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, founder dari Tentang Anak Official, mengatakan kehamilan merupakan anugerah dari Tuhan yang harus kita siapkan dengan matang. Kesehatan fisik dan mental ibu harus dipersiapkan sebelum kehamilan untuk menekan angka kematian ibu serta stunting di Indonesia yang relatif masih tinggi.

Tentang Anak berharap dapat mendapingi perjalanan ayah bunda sejak dari merencanakan kehamilan sampai perjalanan kehamilan dan mengasuh si kecil, sehingga orang tua dapat percaya diri dan tenang dalam melewati berbagai fase parenting.

dr. Yassin memaparkan beberapa latar belakang dan poin penting yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan kehamilan guna menjaga kesehatan dan kenyamanan pada proses kehamilan hingga persalinan nantinya.

1. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan upaya kesehatan ibu. Sebagian besar kematian ibu selama proses kehamilan, persalinan dan nifas dapat dicegah.

* Penyebab langsung : pendarahan, preeklampsia dan infeksi

* Penyebab tidak langsung :

- Terlalu muda (usia kurang dari 20 tahun), terlalu tua (usia lebih dari 35 tahun), terlalu sering (jarak antar kelahiran kurang dari 2 tahun), terlalu banyak (jumlah anak kurang dari 3 tahun lebih dari 2).

- Terlambat mengenali bahaya, terlambat ke fasilitas kesehatan, terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan.

* faktor kesehatan yang masih banyak terjadi pada perempuan juga dapat menjadi resiko selama kehamilan dan persalinan berlangsung seperti Kurang Energi Kronik (KEK), anemia, HIV dan lain-lain.

2. Gaya hidup sehari-hari tanpa disadari juga memiliki peran penting terhadap kesiapan fisik seseorang menuju kehamilan. Gaya hidup yang dapat menghambat kesuburan dari sisi perempuan maupun laki-laki di antaranya seperti merokok (merusak oosit pada perempuan) dan konsumsi alkohol (penurunan kualitas sperma). Sedangkan olahraga terlalu berat (lebih dari 5 jam per minggu) juga terbukti dapat menurunkan kesuburan.

3. Riwayat dan resiko penyakit pada calon ibu juga bisa didapatkan dari riwayat penyakit diri dan keluarga. Sebaiknya di-cek lebih dahulu sebelum merencanakan kehamilan agar dapat diperbaiki sejak dini. Riwayat atau resiko penyakit yang dimaksud seperti diabetes, hipertensi kronis, asma, penyakit tiroid, penyakit jantung, epilepsi, penyakit ginjal kronis, penyakit autoimun dan lainnya.

dr. Yassin mengatakan, saat merencanakan kehamilan atau hendak membangun keluarga dengan pasangan, penting bagi setiap individu baik dari sisi calon ibu ataupun calon ayah, untuk saling terbuka terkait kondisi kesehatan masing-masing. Lebih baik lagi jika calon ibu dan calon ayah melakukan berbagai tes atau skrining kesehatan agar dapat mendeteksi lebih dini kesehatan jasmani, sehingga dapat mencegah berbagai kemungkinan di kemudian hari. Tidak kalah penting bagi calon orang tua untuk mendapatkan dukungan sosial dari lingkungan, seperti keluarga, lingkungan kerja, kondisi finansial dan lainnya.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER