KABARINDO, JAKARTA- Perseteruan Rusia dan Ukraina semakin memanas. Ancaman Rusia semakin meningkat, membuat beberapa negara meminta warga mereka untuk pergi dari Ukraina.
Berikut beberapa negara yang memerintahkan warganya pergi dari Ukraina:
1. Amerika Serikat
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, meminta warga negara AS yang berada di Ukraina untuk segera hengkang, mengingat situasi Moskow dan Kiev yang semakin memanas.
"Warga negara Amerika harus pergi sekarang," ujar Biden dalam wawancara bersama Lester Holt dalam NBC News, Kamis (10/2), dikutip dari CNN.
"Kita bukan sedang berhadapan dengan organisasi teroris. Kita berhadapan dengan salah satu pasukan terbesar di dunia. Ini situasi yang sangat berbeda dan bisa menggila dengan cepat," lanjutnya.
2. Yunani
Yunani juga mengimbau warga negaranya untuk pergi dari Ukraina. Selain itu, negara ini juga mengimbau warganya agar tak berkunjung ke Ukraina karena khawatir Rusia bakal benar-benar menyerang Kiev.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Yunani melaporkan dua ekspatriat negaranya terbunuh dalam sebuah insiden yang melibatkan tentara Ukraina di titik panas konflik dengan gerakan separatis, dikutip dari Reuters. Insiden ini juga menyebabkan dua warga Yunani lain terluka.
Meski demikian, seorang pejabat kementerian luar negeri Yunani mengatakan insiden itu tidak berhubungan dengan konflik yang berlangsung saat ini.
3. Jerman
Kementerian Luar Negeri Jerman mengimbau warga negaranya yang masih berada di Ukraina untuk pergi, kecuali bila mereka memiliki alasan kuat untuk tetap tinggal.
"Tensi antara Rusia dan Ukraina kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir akibat pergerakan masif dari unit militer Rusia ke perbatasan Ukraina," demikian pernyataan badan tersebut, Sabtu (12/2), dikutip dari DW.
Pernyataan ini berlanjut, "Jika Anda kini berada di Ukraina, pastikan keberadaan Anda di sana sangat penting. Jika tidak, tinggalkan negara itu secepatnya."
4. Inggris
Kementerian Luar Negeri Inggris telah mengimbau warga negara yang berada di Ukraina untuk segera pergi, mengingat ancaman invasi Rusia yang semakin meningkat.
"Keselamatan dan keamanan warga negara Inggris menjadi prioritas utama kami, maka dari itu kami memperbarui saran perjalanan kami. Kami mendesak warga Inggris di Ukraina untuk pergi sekarang lewat jalur komersial saat mereka masih tersedia," demikian pernyataan Kemenlu Inggris, sebagaimana dilansir The Guardian.
5. Australia
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengimbau warga Australia di Ukraina untuk segera pergi dari negara itu.
"Saran kami jelas, ini adalah situasi yang berbahaya. Anda harus segera pergi dari Ukraina," ujar Morrison pada Sabtu (12/2), seperti dikutip The Guardian.
6. Selandia Baru
Kementerian Luar Negeri Selandia Baru mengimbau seluruh warga negaranya di Ukraina untuk pergi secepatnya, mengingat ancaman invasi Moskow terhadap Kiev.
"Aotearoa Selandia Baru tidak memiliki perwakilan diplomatik di Ukraina dan kemampuan pemerintah untuk memberikan bantuan konsuler kepada warga Selandia Baru di Ukraina sangat terbatas," demikian pernyataan Kemenlu Selandia Baru, Sabtu (12/2), sebagaimana dilansir Channel News Asia.
"Situasi keamanan di Ukraina dapat berubah dalam waktu singkat dan warga Selandia Baru tidak boleh bergantung pada dukungan evakuasi dalam keadaan seperti ini," lanjut pernyataan itu.
7. Arab Saudi
Arab Saudi juga menjadi salah satu negara yang mengimbau penduduknya untuk pergi dari Ukraina.
Pemerintah Arab Saudi meminta warganya di Ukraina untuk menghubungi kedutaan lokal agar 'memfasilitasi keberangkatan cepat' dari negara itu, dikutip dari Al Arabiya. Pemerintah juga meminta warga agar menunda perjalanan mereka sampai pemberitahuan selanjutnya.
8. Jepang
Kementerian Luar Negeri Jepang mengimbau warga negara itu untuk pergi secepatnya dari Ukraina, Jumat (11/2).
Menurut pejabat kementerian luar negeri, ada 150 warga negara Jepang di Ukraina, dikutip dari Reuters.
Selain delapan negara ini, Italia, Irlandia, Belgia, Luxemburg, Belanda, Kanada, Norwegia, Estonia, Israel, dan Slovenia meminta warga mereka untuk pergi dari Ukraina.
Sementara itu, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Irak meminta warga negara mereka agar tak mengunjungi Ukraina, dikutip dari Anadolu Agency.
Sumber: CNNIndonesia
Foto: AFP/SERGEI SUPINSKY