Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Beaya Hidup Meningkat, Pintarlah Mengatur Gaji UMR

Beaya Hidup Meningkat, Pintarlah Mengatur Gaji UMR

Gaya hidup | Selasa, 27 September 2022 | 21:46 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Beaya Hidup Meningkat, Pintarlah Mengatur Gaji UMR

Beaya Hidup Meningkat, Pintarlah Mengatur Gaji UMR

Surabaya, Kabarindo- Beaya hidup terus meningkat, sementara gaji tetap. Kenaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM) dan ojek online membuat masyarakat khawatir, karena mempengaruhi anggaran rumah tangga.

Karena itu, kita perlu cermat dalam mengelola keuangan keluarga agar tidak membengkak, apalagi hidup di kota besar dengan gaji UMR. Berikut tips mengatur keuangan dari Flip, perusahaan penyedia jasa pembayaran berbasis teknologi di Indonesia dalam rilisnya pada Selasa (27/9/2022).

Bedakan antara kebutuhan dan keinginan

Pahami perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 menyebutkan komponen dan pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak di antaranya pangan, sandang, papan, kesehatan dan lain-lain. Sedangkan keinginan memiliki sifat untuk tidak segera terpenuhi, misalkan membeli smartphone terbaru karena ingin terlihat mewah.

Tentukan prioritas kebutuhan

Memprioritaskan pengeluaran kebutuhan sangat penting. Buatlah daftar untuk menentukan apa yang paling penting, hal yang perlu dihilangkan atau dikurangi hingga solusi untuk pengeluaran opsional lainnya. Dalam menyusun prioritas kebutuhan, anda perlu membagi menjadi lima yaitu:

* Kebutuhan dasar yang meliputi makan sehari-hari, tempat tinggal, listrik, pulsa, transportasi dan pakaian.

*Kebutuhan wajib seperti cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), motor, iuran BPJS dan uang sewa kos/kontrakan.

*Kebutuhan masa depan yaitu menabung untuk dana darurat, menikah, liburan, uang muka KPR.

*Kebutuhan sosial seperti bantuan untuk keluarga dan sedekah.

*Kebutuhan pribadi yaitu hobi, fashion dan HP baru.

Agar lebih mudah mengatur keuangan, sebaiknya miliki lebih dari dua rekening untuk memisahkan dana sesuai kebutuhan. Anda bisa mentransfer atau mengambil uang ke rekening lain untuk membayar berbagai keperluan.

Melakukan budgeting pendapatan

Melakukan pembagian anggaran pendapatan sangat membantu keuangan lebih terencana dengan rumus 50-30-10-10. Semisal pendapatan sebesar Rp.4,5 juta, alokasikan 50% (Rp.2,25 juta) untuk kebutuhan dasar dan kebutuhan wajib. Lalu, 30% (Rp.1,35 juta) untuk membayar cicilan utang atau arisan. Sedangkan 10% pendapatan (Rp.450 ribu) ditabung untuk dana darurat dan 10% lainnya untuk keperluan pribadi atau sosial.

Mengamankan dana darurat

Dana darurat diperlukan untuk antisipasi kebutuhan mendesak saat pendapatan turun. Besarnya dana darurat idealnya tiga kali nominal pengeluaran rutin bagi yang belum menikah dan 6 kali nominal pengeluaran rutin bagi yang sudah menikah. Sisihkan dana darurat setiap bulan 5%-10% dari pendapatan yang disimpan dalam tabungan, emas ataupun deposito.

Flip menawarkan solusi layanan transfer antar bank dan pengisian saldo e-wallet tanpa biaya admin. Flip telah membantu lebih dari 10 juta orang untuk hemat dalam bertransaksi ke lebih 100 bank di Indonesia.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER