Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Olahraga > Banyak Terjadi Keputusan Kontroversial di Liga 3, Ini Sikap PSSI

Banyak Terjadi Keputusan Kontroversial di Liga 3, Ini Sikap PSSI

Olahraga | Jumat, 18 Februari 2022 | 21:33 WIB
Editor : Budiman

BAGIKAN :
Banyak Terjadi Keputusan Kontroversial di Liga 3, Ini Sikap PSSI

 KABARINDO, JAKARTA - PSSI akan menindak tagas para wasit atau perangkat pertandingan yang terbukti bermasalah pada sejumlah pertandingan di babak 32 besar Liga 3 2021-2022.

Sejumlah pertandingan di Liga 3 memang sempat diwarnai kericuhan.

Beberapa contohnya adalah laga Persedikab Kabupaten Kediri kontra Maluku FC serta duel antara Karo United melawan Persida Sidoarjo berakhir dengan kericuhan.

Kerichan muncul lantaran ada rasa ketidakpuasan dari tim oleh kinerja wasit.

"Kami akan menindak tegas perangkat pertandingan yang terbukti bersalah pada laga tersebut," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Yang jelas kami akan pulangkan dan berikan sanksi berat," ia menambahkan.

Dua Laga Kontroversial

Wasit laga Persedikab vs Maluku FC, Hafidz Nuridho dinilai merugikan tim Maluku FC lantaran melanjutkan pertandingan padahal perpanjangan waktu sudah lewat.

Dalam laga Persedikab Kediri versus Maluku FC misalnya, wasit menjadi sasaran amukan pemain dan ofisial karena keputusannya yang kontroversial.

Alhasil, wasit itu langsung jadi sasaran amuk para pemain dan ofisial Maluku FC. Tetapi beruntung, Hafidz diamankan oleh pihak kepolisian.

Sedangkan keributan di laga Karo United vs Persida Sidoarjo terjadi karena wasit dinilai salah mengambil keputusan pada menit ke-17.

Keputusan itu adalah dengan mengesahkan gol Noval Alfariz pada menit ke-17 padahal dianggap berbau offside.

Alhasil, pemain Persida mogok karena keputusan itu.

BACA JUGA: BATC 2022: Tekuk India, Tim Putra Indonesia Amankan Status Juara Grup

Terkait masalah itu, Yunus Nusi menjelaskan bahwa PSSI akan menggelar evaluasi wasit Liga 3.

"Kami menyayangkan kejadian seperti ini terulang kembali. Kami akan evaluasi semua ini dan berharap kejadian ini tidak terulang," ujar Yunus Nusi.

"Saat ini, Liga 3 2021-2022 sudah memasuki babal 32 besar. Tentu tensi tinggi dan persaingan sangat ketat. Namun semua itu harus bermain dengan semangat fair play dan respek."

Tak hanya wasit, Komisi Disiplin PSSI juga akan menghukum para pemain yang terbukti melakukan kekerasan pada perangkat pertandingan

Sumber/Foto: PSSI


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER