KABARINDO, JAKARTA - Memasuki era pascapandemi, RedDoorz sebagai platform akomodasi multi-brand terbesar di Asia Tenggara bekerjasama dengan Politeknik Pariwisata Palembang (Poltekpar Palembang) untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dengan memberikan kesempatan bagi 264 wisudawan dalam memiliki pengalaman kerja di industri perhotelan.
Dukungan ini dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Direktur Politeknik Pariwisata Palembang, Anwari Masatip pada hari Kamis (20/10) pada acara wisuda Poltekpar Palembang yang disaksikan secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno. Penandatanganan ini merupakan wujud nyata atas kontribusi RedDoorz dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan kualitas pariwisata lokal.
Dalam Kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan, “Sejalan dengan target penyerapan tenaga kerja baru sektor pariwisata sebesar 4,4 juta pada tahun 2024, kami berharap kerja sama antara RedDoorz dan Poltekpar Palembang dapat mempersiapkan para wisudawan untuk bekerja secara profesional di masa depan. Dengan terbukanya lapangan pekerjaan di industri perhotelan, tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.”
Pariwisata merupakan salah satu motor ekonomi dunia. Dengan perbatasan perjalanan yang mulai dilonggarkan, RedDoorz ingin mengembangkan kualitas pariwisata lokal melalui sebuah program komprehensif yang mencakup aktivitas pengembangan dan pemanfaatan hotel praktek, praktek kerja lapangan atau magang, penyediaan pendidik tamu, rekrutmen lulusan serta pemberian beasiswa atau penghargaan bagi peserta didik berprestasi. Tidak hanya Poltekpar Palembang, kedepannya RedDoorz akan menjalin kerja sama dengan lima Poltekpar lainnya dari berbagai daerah.
Director of Government Relations RedDoorz Indonesia, Firry Wahid, menyampaikan komitmen RedDoorz dalam membangun kualitas pariwisata lokal kedepannya.
“Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta jajaran, khususnya Deputi Bidang Industri dan Investasi serta Politeknik Pariwisata Palembang. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan komitmen jangka panjang RedDoorz untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan industri pariwisata tanah air. Melalui kerja sama ini, kami akan mendukung para wisudawan untuk dapat memiliki pengalaman bekerja di industri perhotelan, memberikan edukasi, serta membuka lapangan kerja yang lebih luas dan akhirnya membangun kualitas pariwisata lokal yang lebih baik untuk masa depan tanah air. Sesuai dengan arahan Bapak Menteri, kami berharap penandatanganan nota kesepahaman ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerja sama RedDoorz dengan Poltekpar lainnya," paparnya.
Anwari Masatip, Direktur Politeknik Pariwisata Palembang mengungkapkan harapan atas kerja sama yang dijalani. “Terima kasih kepada pihak RedDoorz yang telah bersedia untuk membantu mengembangkan hotel praktek serta para wisudawan kami melalui praktek kerja lapangan dan juga beasiswa. Kami yakin, kerja sama ini dapat menciptakan tenaga kerja pariwisata yang berkualitas dan membantu industri pariwisata Indonesia. Semoga dengan kerja sama ini, industri pariwisata di daerah kami kian membaik dan terus tumbuh bersama RedDoorz.”
Sejauh ini, RedDoorz sebagai platform akomodasi multi-brand dengan 2.700 lebih jaringan hotel di 190 kota Indonesia telah melakukan berbagai upaya dan inisiatif untuk membantu dan mendukung industri pariwisata di Indonesia bertahan dan bangkit selama pandemi COVID-19. Salah satunya, RedDoorz bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membantu mengelola dan mempromosikan desa wisata di kawasan Lombok, NTB saat perhelatan internasional MotoGP di Mandalika pada bulan Maret 2022.
RedDoorz juga mengadakan pelatihan, seperti kemampuan melayani pelanggan dan bahasa Inggris untuk para karyawan mitra properti. Selain itu, dengan harapan untuk mengembangkan industri pariwisata. RedDoorz juga telah melakukan kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan beberapa pihak lain dalam program mobil vaksin keliling dari Jakarta sampai Labuan Bajo, yang berhasil menjangkau hingga lebih dari 700 ribu warga yang tervaksinasi. Foto: Dok. RedDoorz