KABARINDO, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berencana untuk menjual tiga video kecelakaannya bersama Sean Gelael sebagai Non-Fungible Token (NFT) di situs Opensea.
Video tersebut diketahui terekam saat ini sedang mengikuti ajang Kejurnas Meikarta Sprint Rally di Sirkuit Meikarta bersama Sean Gelael pada November 2021 lalu.
Ketika itu, mobil yang ditumpangi oleh Bamsoet dan Sean Gelael terguling hingga tak berbentuk di sirkuit. Namun karena keamanan level tinggi, keduanya selamat dari kecelakaan tersebut tanpa luka.
Bamsoet dalam Dalam Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Santai sampai Ngomong Politik) bersama Advisor to SE Asian Web3 and NFT Project Ihsan Fadhlur Rahma mengatakan bahwa ia akan menjual tiga video kecelakaan itu masing-masing akan dijual seharga 5 Ethereum atau setara dengan Rp200 jutaan.
Disumbangkan untuk Pembangunan Masjid
"Seluruh hasil penjualannya, baik yang didapat dari penjualan perdana maupun dari royalti, setiap kali video tersebut nantinya diperjualbelikan kembali oleh para pihak lainnya, akan saya sumbangkan untuk pembangunan masjid," ujar Bamsoet dalam keterangan pers, Sabtu (5/2/2022).
BACA JUGA:
Guna Cegah Pelecehan di Metaverse, Meta Siapkan Fitur Baru!
"Bagaimana dan kapan kepastian penjualan perdananya dimulai, tunggu tanggal mainnya," sambungnya.
Selain itu, Bamsoet bertujuan untuk meramaikan pasar NFT supaya generasi muda bisa aktif memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
"Sebagai gambaran, analitik kripto Dune Analytics melaporkan total nilai volume perdagangan NFT di blockchain Ethereum OpenSea pada Januari 2022 saja sudah mencapai US$3,85 miliar atau setara Rp55,4 triliun. Paling tinggi sepanjang sejarah keberadaan NFT," tutur dia.
Sumber Berita: Antara
Foto: Istimewa