KABARINDO, BLORA - Bendungan Randugunting di Blora, Jawa Tengah, akan diresmikan pada awal Januari 2022.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Artinya, bendungan ini nantinya akan selesai 10 bulan lebih cepat dari kontrak yang ada.
Pekerjaan fisik bendungan memang telah rampung, dengan bendungan ini punya kapasitas tampung 14,43 metetr kubik.
"Bendungan ini bisa selesai lebih cepat 10 bulan dari kontrak yang jatuh pada tahun 2022," ujar Basuki.
"Secara keseluruhan bendungan sudah selesai, tinggal perapihan gedung dan lansekap saja. Mudah-mudahan bisa diresmikan Bapak Presiden pada awal Januari 2022 ini."
Bendungan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak 1990-an, untuk mengairi daerah ekring di Blora dan Rembang.
Pembangunan kemudian mulai dilakukan pada 2018 tanpa ada kendala teknis atau pembebasan lahan.
"Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Nantinya bendungan ini bisa memberikan suplai air baku 200 liter/detik dan irigasi 670 hektare, selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata," ujar Menteri Basuki.
Bendungan ini nantinya akan jadi bendungan ke-14 yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo
"Bendungan ini memiliki potensi untuk solar energi. Jadi kita akan coba memasang floating solar panel di bendungan," kata Basuki.
"Saat ini kita punya 231 bendungan, jika ditambah 61 bendungan yang akan selesai 2024, kita akan punya 292 bendungan. Jika semua kita pasang floating solar panel, energi terbarukan akan bisa berkembang (dari bendungan)."
Sumber: Antara
Foto: Antara
