Audisi Bintang Pantura 5; Beri Kesempatan Penyanyi Dangdut Amatir Unjuk Kemampuan
Digelar Indosiar dalam audisi terbuka dan terbatas
Surabaya, Kabarindo- Penyanyi dangdut amatir mendapat kesempatan untuk unjuk kemampuan dalam audisi Bintang Pantura 5 yang diadakan Indosiar di Surabaya pada Minggu (25/3/2018).
Ajang pencarian bakat ini memasuki tahun ke-5 dan Surabaya kembali menjadi kota pertama berlangsungnya audisi terbuka. Setelah Surabaya, audisi terbuka akan berlanjut di Bandung pada 1 April dan di Jakarta pada 13 Mei. Selain audisi terbuka, juga diadakan audisi terbatas di Serang, Indramayu, Tegal, Pekalongan, Semarang, Malang dan beberapa kota lainnya.
“Surabaya merupakan kota pertama untuk digelar audisi terbuka Bintang Pantura 5. Kami memberi kesempatan para biduan dan biduanita di Surabaya dan sekitarnya untuk mengikuti Audisi,” ujar Head of Program Communication, Verno Nitiprodjo.
Menurut ia, Bintang Pantura 5 merupakan ajang pencarian bakat yang diperuntukkan bagi penyanyi-penyanyi dangdut amatir dari berbagai daerah. Dengan mengikuti audisi, mereka dapat menyalurkan dan meningkatkan kemampuan menyanyi dangdut ke ajang yang lebih luas.
Verno menambahkan, audisi tersebut tidak mematok batasan usia maksimal. Laki-laki maupun perempuan boleh mengikuti audisi dengan usia minimal 17 tahun. Hal ini berbeda dengan ajang pencarian bakat Indosiar sebelumnya yang mematok batasan usia, sehingga banyak peserta yang terkendala walaupun memiliki kemampuan menyanyi dangdut yang baik.
Ekin Gabriel, PSRD Division Head, mengatakan audisi tersebut diharapkan dapat menjaring penyanyi dangdut lokal untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas.
”Melalui Bintang Pantura 5, kami berharap dapat menjaring penyanyi dangdut lokal yang telah dikenal lewat aksi mereka dari panggung ke panggung di daerah mereka untuk dapat memperluas kemampuan hingga ke kancah nasional,” ujarnya.
Menurut Ekin, musik dangdut merupakan musik yang digemari oleh masyarakat di berbagai daerah. Melalui Bintang Pantura 5, Indosiar dapat menghadirkan kekayaan musik dangdut dengan menampilkan penyanyi dangdut lokal yang berbakat dari berbagai daerah.
Audisi di Surabaya diikuti ratusan peserta mulai dari remaja hingga dewasa dari kota-kota selain Surabaya. Mereka sabar menunggu giliran tampil sejak pagi. Seorang bapak bernama Budi berusia lebih dari 30 tahun dari Jombang, Jawa Timur, mengaku ikut audisi untuk menjajal kemampuan dan keberuntungan. Sayangnya ia tak lolos. Namun ia tak putus asa dan akan ikut audisi lagi pada tahun depan.
“Saya gagal. Tapi nggak apa-apa. Tahun depan akan coba ikut audisi lagi. Mungkin hari ini kurang persiapan soalnya tadi buru-buru,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji
