KABARINDO, JAKARTA - Seri Assassin's Creed selalu berpasangan menjelajahi periode waktu historis dengan teknologi dan alur cerita modern, tetapi kita sekarang mempelajari rencana awal untuk trilogi Assassin's Creed yang hampir membawa konsep itu ke tingkat yang sama sekali baru.
Dilansir dari IGN, rincian akhir asli waralaba diterbitkan oleh seorang mahasiswa dari universitas riset Belgia. Dalam sebuah karya yang meneliti penggunaan agama oleh Ubisoft.
Mahasiswa tersebut adalah Lars de Wildt dari KU Leuven menulis bahwa karakter zaman modern Desmond Miles dan Lucy Stillman akan melarikan diri dari Bumi dengan pesawat ruang angkasa, berangkat untuk memulai peradaban manusia di tempat lain.
De Wildt menjelaskan rencana ini, mengatakan bahwa itu disatukan berdasarkan wawancara yang dilakukan de Wildt dengan kreator Assassin's Creed Patrice Désilets dan direktur kreatif Assassin's Creed 3 Alex Hutchinson.
"Singkatnya, game ketiga akan berakhir dengan resolusi konflik di masa sekarang, dengan Desmond Miles, disuarakan oleh Nolan North, mengalahkan Abstergo menggunakan pengetahuan dan keterampilan gabungan dari semua leluhurnya, termasuk Altair dari AC1 dan Altair dari AC2. Ezio," tulis de Wildt.
"Juga, ini adalah akhir dunia pada 2012, Desmond Miles dan Lucy memulai peradaban baru di tempat lain, seperti Adam dan Hawa."
Trilogi Assassin's Creed yang sebenarnya dibungkus dengan sangat berbeda dari rencana ini.
Alih-alih sangat berfokus pada Miles modern, game ini dibintangi oleh Ratonhnhaké:ton, juga dikenal sebagai Connor Kenway, seorang pembunuh selama Perang Revolusi Amerika.
Kisah zaman modern masih berfokus pada Desmond yang berurusan dengan akhir dunia, tetapi hasilnya sangat berbeda.
Karakter Lucy tidak lagi ada untuk Assassin's Creed 3, karena telah dibunuh di awal seri. Dan, meskipun mengakhiri cerita Desmond, Abstergo akan terus muncul di game Assassin's Creed di masa depan.
Dan, tentu saja, trilogi itu tidak berakhir dengan karakter utama di pesawat ruang angkasa.
Sementara ruang angkasa masih menjadi pilihan untuk seri ini hingga hari ini, franchise Assassin's Creed tidak takut untuk menjadi supernatural.
Ekspansi yang akan datang untuk Assassin's Creed Valhalla mengubah pemain menjadi Odin dan mengirim mereka melalui ranah mitologi Nordik.
